Mohon tunggu...
Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Pendidikan, Penulis, Peneliti, Pengabdian Kepada Masyarakat-Pendiri Pembina Yayasan Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung-Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat

"Kompasiana Best Fiction Award Explorer" 22/1/2025

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Teknologi sebagai Alat Evaluasi Kolaboratif di Era 5.0

3 Februari 2025   20:57 Diperbarui: 3 Februari 2025   20:57 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Beasiswa, tersedia di https://www.beasiswakuliah.net/alat-kolaborasi-online-meningkatkan-kerja-tim-dan-produktivitas-di-era-digital

Teknologi sebagai Alat Evaluasi Kolaboratif di Era 5.0

Oleh: A. Rusdiana

Perkembangan teknologi dalam era 5.0 telah mengubah berbagai aspek kehidupan, termasuk sistem evaluasi pendidikan. Evaluasi yang sebelumnya dilakukan secara konvensional kini mulai bertransformasi ke dalam format digital yang lebih fleksibel dan akurat. Teknologi memberikan akses terhadap data secara real-time, memungkinkan pemangku kepentingan pendidikan, kepala sekolah, guru, dosen, dan tenaga kependidikan untuk melakukan analisis berbasis bukti guna meningkatkan kualitas pembelajaran. Konsep evaluasi kolaboratif berbasis teknologi merujuk pada pemanfaatan platform digital untuk mengumpulkan, menganalisis, dan membagikan umpan balik secara dinamis. Model evaluasi ini sejalan dengan teori konstruktivisme yang menekankan interaksi dan refleksi dalam proses belajar. Dengan teknologi, evaluasi tidak hanya menjadi alat pengukuran, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran yang berkelanjutan. Meskipun berbagai institusi pendidikan mulai mengadopsi teknologi dalam evaluasi, masih terdapat kesenjangan dalam penerapannya. Sebagian besar evaluasi masih berbasis kertas, memiliki tingkat subjektivitas tinggi, serta tidak selalu memberikan umpan balik yang cepat dan tepat. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pemanfaatan teknologi dalam evaluasi kolaboratif dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran dan pengambilan keputusan pendidikan, sekaligus mempersiapkan Indonesia menyongsong era Emas 2045. Berikut, Pembahasan: 5 Pembelajaran dari Teknologi sebagai Alat Evaluasi Kolaboratif: 

Pertama: Penggunaan Platform Digital untuk Evaluasi Berbasis Data; Teknologi memungkinkan pengumpulan data secara otomatis melalui Learning Management System (LMS), aplikasi ujian daring, dan perangkat analitik lainnya. Dengan pendekatan berbasis data, kepala sekolah dan guru dapat mengidentifikasi pola pembelajaran siswa, mendeteksi kelemahan dalam kurikulum, serta membuat keputusan yang lebih berbasis bukti.

Kedua: Peningkatan Transparansi dan Objektivitas dalam Penilaian; Evaluasi berbasis teknologi dapat mengurangi subjektivitas dalam penilaian. Sistem penilaian otomatis, seperti rubrik digital dan kecerdasan buatan (AI) dalam analisis jawaban, membantu mengurangi bias penilaian. Hal ini memastikan bahwa penilaian dilakukan berdasarkan parameter yang jelas dan adil.

Ketiga: Kolaborasi Multi-Stakeholder dalam Proses Evaluasi; Teknologi memungkinkan evaluasi tidak hanya dilakukan oleh pendidik, tetapi juga melibatkan siswa, orang tua, dan pemangku kepentingan lainnya. Misalnya, penggunaan portofolio digital memungkinkan siswa mendokumentasikan kemajuan mereka, sementara orang tua dapat mengakses hasil evaluasi secara langsung melalui aplikasi pendidikan.

Keempat: Fleksibilitas dalam Proses Evaluasi; Salah satu tantangan dalam evaluasi konvensional adalah keterbatasan waktu dan tempat. Teknologi memungkinkan evaluasi dilakukan secara daring dan berbasis proyek, sehingga siswa dapat menunjukkan pemahamannya melalui berbagai format, seperti video presentasi, coding, atau simulasi interaktif.

Kelima: Pemanfaatan Kecerdasan Buatan untuk Analisis Umpan Balik Real-Time; AI dapat digunakan untuk menganalisis respons siswa secara cepat dan memberikan umpan balik real-time. Teknologi ini memungkinkan pendidik untuk menyesuaikan strategi pengajaran secara langsung berdasarkan kebutuhan siswa, sehingga menciptakan proses pembelajaran yang lebih adaptif dan efektif.

Pemanfaatan teknologi dalam evaluasi kolaboratif membuka peluang besar dalam meningkatkan efektivitas sistem pendidikan di Indonesia. Dengan mengadopsi teknologi secara optimal, proses evaluasi menjadi lebih transparan, akurat, dan berbasis data. Hal ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 yang menuntut sistem pendidikan yang inovatif dan adaptif. Hal ini berimplikasi bagi Pemangku Kepentingan Pendidikan: 1) Kepala Sekolah/Pimpinan: Harus mendukung integrasi teknologi dalam evaluasi dan menyediakan infrastruktur digital yang memadai; 2) Guru/Dosen: Perlu meningkatkan literasi digital untuk memanfaatkan teknologi dalam evaluasi dan pengajaran; 3) Tenaga Kependidikan: Bertugas memastikan kelancaran implementasi teknologi dalam evaluasi dan mendukung transisi ke sistem digital; 4) Orang Tua dan Masyarakat: Dapat terlibat lebih aktif dalam pemantauan dan evaluasi perkembangan siswa. Maka dengan ini, merekomendasikan bahwa: 1) Pemerintah harus menyediakan regulasi dan kebijakan yang mendukung digitalisasi evaluasi pendidikan; 2) Institusi pendidikan perlu berinvestasi dalam infrastruktur teknologi serta pelatihan tenaga pendidik; 3) Stakeholder industri dapat berkolaborasi dengan dunia pendidikan dalam menyediakan platform digital dan teknologi berbasis AI untuk evaluasi.

Dengan pemanfaatan teknologi yang optimal dalam evaluasi pendidikan, Indonesia dapat membangun sistem pendidikan yang lebih inklusif, adaptif, dan siap menghadapi tantangan global di era 5.0 menuju Indonesia Emas 2045. Wallahu A'lam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun