Mohon tunggu...
Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Pendidikan, Penulis, Peneliti, Pengabdian Kepada Masyarakat-Pendiri Pembina Yayasan Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung-Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat

"Kompasiana Best Fiction Award Explorer" 22/1/2025

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Penerapan Teknologi untuk Administrasi Pendidikan: Efisiensi Operasional Menuju Pendidikan Berdaya Saing di Era 5.0

24 Januari 2025   20:21 Diperbarui: 24 Januari 2025   20:21 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Edoo, tersedia di https://edoo.id/2023/02/5-manfaat-penting-digitalisasi-administrasi-pendidikan.

Penerapan Teknologi untuk Administrasi Pendidikan: Efisiensi Operasional Menuju Pendidikan Berdaya Saing di Era 5.0

Oleh: A. Rusdiana

Transformasi digital di era 5.0 tidak hanya merambah proses pembelajaran, tetapi juga menyentuh aspek administrasi pendidikan. Administrasi pendidikan yang efektif adalah fondasi bagi kualitas pembelajaran yang optimal. Namun, banyak sekolah di Indonesia masih mengandalkan metode manual yang memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan manusia. Teori manajemen berbasis teknologi menunjukkan bahwa sistem digital dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam administrasi pendidikan. Namun, kesenjangan teknologi masih menjadi tantangan, terutama di sekolah-sekolah di daerah tertinggal. Tulisan ini bertujuan untuk mengelaborasi manfaat penerapan teknologi dalam administrasi pendidikan, demi menciptakan ekosistem pendidikan yang adaptif, efisien, dan kompetitif, menuju Indonesia Emas 2045. Berikut, lima elemen penting dari manfaat penerapan teknologi dalam administrasi pendidikan, demi menciptakan ekosistem pendidikan yang adaptif, efisien, dan kompetitif, menuju Indonesia Emas 2045:

Pertama: Pengelolaan Data Siswa Berbasis Cloud; Sistem berbasis cloud memungkinkan sekolah untuk menyimpan dan mengelola data siswa secara efisien, termasuk nilai akademik, kehadiran, dan riwayat pendidikan. Platform seperti Google Workspace for Education atau Microsoft Teams mempermudah akses data kapan saja dan di mana saja. Dengan penerapan ini, guru muda dan tenaga kependidikan dapat mengurangi waktu administratif dan lebih fokus pada pembelajaran siswa.

Kedua: Manajemen Sumber Daya Manusia Digital; Teknologi dapat digunakan untuk mengelola sumber daya manusia di lingkungan pendidikan, seperti pencatatan kehadiran guru dan tenaga kependidikan, evaluasi kinerja, hingga pelaporan administratif. Sistem manajemen digital membantu kepala sekolah untuk memantau kinerja staf secara real-time, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat.

Ketiga: Perencanaan dan Pengelolaan Anggaran Sekolah; Aplikasi keuangan berbasis teknologi, seperti e-budgeting atau software akuntansi, memungkinkan sekolah untuk menyusun dan memantau anggaran secara efisien. Sistem ini dapat membantu pemimpin sekolah dalam membuat laporan keuangan yang transparan dan akuntabel. Dengan anggaran yang dikelola dengan baik, sekolah dapat lebih mudah mengalokasikan dana untuk pengembangan fasilitas dan program pendidikan.

Keempat: Otomatisasi Proses Administratif; Penerapan teknologi juga memungkinkan otomatisasi proses administratif, seperti pendaftaran siswa baru, pengelolaan jadwal pelajaran, dan penyusunan laporan tahunan. Otomatisasi ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga mengurangi risiko kesalahan manusia. Guru muda yang terlibat dalam administrasi dapat memperoleh pelatihan untuk mengoperasikan sistem ini dengan optimal.

Kelima: Pemantauan dan Evaluasi Program Pendidikan; Teknologi memungkinkan pemantauan dan evaluasi program pendidikan secara real-time. Dengan menggunakan aplikasi analitik pendidikan, kepala sekolah dapat memantau keberhasilan program, mengidentifikasi masalah, dan membuat perbaikan berbasis data. Misalnya, dashboard analitik dapat menunjukkan tren nilai siswa atau efektivitas program pengajaran tertentu.

Penerapan teknologi dalam administrasi pendidikan adalah langkah strategis untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih efisien dan berdaya saing. Sistem digital membantu pemangku kepentingan pendidikan, mulai dari kepala sekolah hingga guru muda, untuk mengoptimalkan waktu dan sumber daya demi pengembangan siswa. Maka dengan ini, merekomendasikan bahwa: 1) Pemerintah: Memperluas akses teknologi, terutama di daerah tertinggal, melalui program subsidi perangkat dan pelatihan; 2) Kepala Sekolah: Mengadopsi sistem manajemen berbasis teknologi untuk meningkatkan efisiensi administrasi; 3) Guru Muda dan Tenaga Kependidikan: Mengikuti pelatihan teknologi secara rutin agar dapat mengoperasikan sistem digital dengan maksimal.

Dengan penerapan teknologi yang menyeluruh, pendidikan Indonesia dapat menjadi lebih kompetitif, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga global. Langkah ini menjadi bagian penting dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Wallahu A'lam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun