Mohon tunggu...
Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Pendidikan, Penulis, Peneliti, Pengabdian Kepada Masyarakat-Pendiri Pembina Yayasan Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung-Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat

“Learning to Explore, Develop, and Serve”

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Monitoring dan Evaluasi Kemajuan Secara Berkelanjutan untuk Pendidikan Era 5.0

9 Januari 2025   11:42 Diperbarui: 9 Januari 2025   11:42 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Liputan6, tersedia di https://www.liputan6.com/feeds/read/5830376/tujuan-monitoring-dan-evaluasi-panduan-lengkap-untuk-peningkatan-kinerja

Monitoring dan Evaluasi Kemajuan Secara Berkelanjutan untuk Pendidikan Era 5.0

Oleh: A. Rusdiana

Di era 5.0, perubahan teknologi dan kebutuhan masyarakat menuntut dunia pendidikan untuk terus beradaptasi. Visi pendidikan harus dilaksanakan dengan langkah-langkah yang terukur dan dievaluasi secara berkala agar tetap relevan dengan dinamika zaman. Monttoring/Pemantauan dan evaluasi berkelanjutan merupakan proses sistematis untuk mengukur kemajuan terhadap tujuan yang telah ditetapkan. Pendekatan ini melibatkan pengumpulan data, analisis, dan refleksi untuk memastikan implementasi strategi yang efektif. Banyak institusi pendidikan menetapkan visi tanpa langkah konkret untuk memantau kemajuan atau melibatkan masukan dari pemangku kepentingan. Hal ini sering menyebabkan stagnasi atau ketidaksesuaian antara visi dan implementasi di lapangan. Tulisan ini memberikan panduan kepada kepala sekolah, guru muda, dan pemangku kepentingan pendidikan untuk memantau dan mengevaluasi kemajuan secara berkelanjutan, sehingga dapat menghadapi tantangan era 5.0 dengan efektif dan berkontribusi pada Indonesia Emas 2045. Berikut: Langkah untuk memantau.monitoring dan mengevaluasi kemajuan secara berkelanjutan:

Pertama: Menetapkan Indikator Keberhasilan yang Terukur meliputi: 1) Tujuan Spesifik: Kepala sekolah perlu menetapkan indikator keberhasilan (Key Performance Indicators/KPI) yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu (SMART); 2) Pengukuran Rutin: Melakukan pengukuran secara berkala untuk memastikan progres; 3) Transparansi Data: Membuka hasil pengukuran kepada seluruh pemangku kepentingan untuk membangun rasa tanggung jawab bersama.

Kedua: Melibatkan Masukan dari Semua Pemangku Kepentingan, meliputi: 1) Forum Diskusi Terbuka: Mengadakan diskusi rutin yang melibatkan kepala sekolah, guru, staf, siswa, dan orang tua; 2) Survey dan Feedback: Membuat survei atau kuesioner untuk mendapatkan masukan dari berbagai pihak; 3) Respons terhadap Masukan: Mengintegrasikan masukan tersebut dalam proses evaluasi.

Ketiga: Menggunakan Teknologi untuk Monitoring yakni: 1) Platform Digital: Memanfaatkan aplikasi dan platform manajemen untuk memantau progres, seperti Google Workspace atau Learning Management Systems (LMS); 2) Analitik Data: Menggunakan data analitik untuk mengevaluasi kinerja siswa, guru, dan program; 3) Dashboard Progres: Membuat dashboard visual yang menampilkan pencapaian secara real-time.

Keempat: Menyediakan Pelatihan dan Pendampingan untuk Guru Muda, yakni: 1) Workshop Evaluasi: Memberikan pelatihan kepada guru muda tentang cara melakukan evaluasi pembelajaran yang efektif; 3) Mentoring: Menyediakan mentor bagi guru muda untuk membantu mereka menavigasi proses evaluasi; 4) Fokus pada Pengembangan: Menjadikan evaluasi sebagai sarana untuk meningkatkan keterampilan guru, bukan hanya sebagai pengukuran kinerja.

Kelima: Melakukan Revisi Visi Berdasarkan Evaluasi; 1) Fleksibilitas Visi: Memastikan visi pendidikan bersifat dinamis dan dapat disesuaikan dengan perubahan kebutuhan; 2) Rapat Strategis: Melibatkan tim kepemimpinan dalam merevisi visi berdasarkan data evaluasi; 2) Rencana Tindak Lanjut: Mengembangkan rencana aksi baru untuk memastikan keberlanjutan visi.

Memantau dan mengevaluasi kemajuan secara berkelanjutan merupakan langkah esensial untuk memastikan visi pendidikan tetap relevan dan adaptif di era 5.0. Proses ini melibatkan indikator terukur, masukan dari pemangku kepentingan, teknologi monitoring, dan revisi visi sesuai dinamika. Hali ini akan berimplikasi kepada Pendekatan ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat kolaborasi antar pemangku kepentingan, dan menciptakan ekosistem pendidikan yang siap menghadapi tantangan global. Maka dengan ini pula merekomendasikan kepada: 1) Para Kepala sekolah perlu mengintegrasikan proses evaluasi ke dalam budaya kerja sekolah; 2) Guru muda harus diberikan pelatihan dan pendampingan untuk memahami pentingnya evaluasi dalam pembelajaran; 3) Pemangku kepentingan pendidikan perlu mendukung penggunaan teknologi untuk monitoring dan evaluasi.

Dengan memantau dan mengevaluasi (Monev) kemajuan secara berkelanjutan merupakan langkah esensial untuk memastikan visi pendidikan tetap relevan dan adaptif di era 5.0. Wallahu A'lam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun