Mengukir Masa Depan Emas: Peran Generasi Muda dalam Menjamin Hak Anak di Era 5.0.
Oleh: A. Rusdiana
Hari Anak Sedunia yang diperingati setiap 20 November menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran terhadap hak-hak anak. Tema tahun 2024, "Untuk Setiap Anak, Setiap Hak," menekankan tanggung jawab kolektif dalam memastikan hak dasar anak-anak, mulai dari hidup damai, planet yang aman, hingga keterlibatan mereka dalam keputusan penting.
Di era Society 5.0, Generasi Z menjadi pilar utama pembangunan bangsa, termasuk dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Namun, masih terdapat kesenjangan dalam implementasi hak-hak anak. Misalnya, konflik global, ancaman perubahan iklim, dan kurangnya ruang suara bagi anak-anak memperparah tantangan ini.
Pentingnya tulisan ini adalah untuk menginspirasi generasi muda Indonesia agar berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan anak sebagai bagian dari strategi membangun bangsa. Berikut ini adalah eksplorasi lebih lanjut mengenai "Mengukir Masa Depan Emas: Peran Generasi Muda dalam Menjamin Hak Anak di Era 5.0":
Pertama: Hak Hidup di Dunia yang Damai; Setiap anak berhak hidup di dunia yang damai, bebas dari konflik dan kekerasan. Namun, laporan UNICEF menunjukkan bahwa banyak anak di berbagai belahan dunia masih terjebak dalam zona konflik.
Hal ini tidak hanya mengancam keselamatan fisik mereka, tetapi juga menghambat pendidikan dan kesehatan mental mereka. Generasi muda memiliki peran besar dalam menciptakan perdamaian. Melalui platform digital, mereka dapat mempromosikan toleransi, empati, dan solidaritas. Selain itu, keterlibatan dalam gerakan sosial seperti kampanye perdamaian atau diskusi antargenerasi dapat menjadi kontribusi nyata bagi dunia yang damai.
Kedua: Hak atas Planet yang Aman dan Layak Huni; Planet yang aman dan layak huni adalah warisan penting untuk generasi mendatang. Sayangnya, perubahan iklim yang semakin parah mengancam hak anak untuk hidup di lingkungan yang sehat.
Polusi udara, bencana alam, dan penurunan kualitas air menjadi tantangan besar. Generasi Z, dengan kreativitas dan keterampilan teknologi mereka, dapat memainkan peran penting dalam upaya keberlanjutan.
Mereka dapat memanfaatkan inovasi berbasis teknologi untuk mendukung solusi lingkungan seperti energi terbarukan, pengelolaan limbah, dan pengurangan jejak karbon. Dengan semangat green leadership, generasi ini dapat menjadi agen perubahan yang memperjuangkan planet yang layak bagi semua anak.
Ketiga: Hak Didengar dan Dilibatkan dalam Keputusan; Anak-anak sering kali tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan yang memengaruhi masa depan mereka, baik di tingkat keluarga, masyarakat, maupun kebijakan publik. Padahal, suara mereka penting untuk memastikan kebijakan yang lebih inklusif dan adil.
Generasi muda perlu mendorong terciptanya forum partisipasi anak, baik secara langsung maupun melalui media digital. Mengembangkan youth councils atau platform diskusi virtual dapat menjadi langkah nyata.
Selain itu, Generasi Z juga dapat menjadi mentor bagi anak-anak, mengajarkan mereka untuk berbicara dan mengambil peran aktif dalam proses pengambilan keputusan.
Memastikan hak-hak anak adalah tanggung jawab bersama, terutama di era 5.0 yang penuh tantangan dan peluang. Generasi muda Indonesia, sebagai motor penggerak perubahan, harus mengambil peran strategis dalam menciptakan dunia yang damai, planet yang layak huni, dan lingkungan yang mendukung keterlibatan anak-anak.
Untuk mendukung tujuan ini, berikut rekomendasi yang dapat dilakukan: 1) Meningkatkan kesadaran melalui edukasi di sekolah, kampus, dan media sosial tentang pentingnya hak anak; 2) Mengembangkan inovasi keberlanjutan yang mendukung lingkungan layak huni; 3) Mendorong keterlibatan anak-anak dalam forum kebijakan dengan menyediakan ruang diskusi yang inklusif.
Melalui kolaborasi lintas generasi dan semangat inovasi, Indonesia dapat membangun fondasi kokoh untuk menjadi bangsa yang ramah anak dan maju menuju Indonesia Emas 2045. Wallahu A'lam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H