Mohon tunggu...
Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Pendidikan, Penulis, Peneliti, Pengabdian Kepada Masyarakat-Pendiri Pembina Yayasan Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung-Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat

"Kompasiana Best Fiction Award Explorer" 22/1/2025

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Penguatan Kompetensi Kepemimpinan Berbasis Kemanusiaan, Mencetak Pimpinan Gen-Z untuk Indonesia Emas 2045

19 November 2024   21:19 Diperbarui: 19 November 2024   22:24 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dok. Kiriman dari MTs. Al-Mishbah: Kegiatan PKKM MTs Al-Misbah Cipadung Bandung Selasa, 19 November 2024

Keempat: Penekanan pada Nilai Kebersamaan dan Kolaborasi; Pemimpin Gen Z harus mampu mendorong kerja sama lintas generasi, budaya, dan disiplin. Langkah-langkah yang dapat diterapkan: 1) Mengadakan program team building yang menekankan pentingnya saling percaya. 2) Menanamkan semangat gotong-royong sebagai ciri khas budaya Indonesia. 3) Mendorong partisipasi aktif dalam proyek kolaboratif berbasis komunitas.

Kelima: Evaluasi Kinerja Kepemimpinan Berbasis Nilai : Evaluasi kinerja tidak hanya mengukur hasil tetapi juga proses dan dampaknya terhadap orang lain. Parameter evaluasi dapat meliputi: 1) Tingkat kepuasan tim terhadap gaya kepemimpinan. 2) Peningkatan kesejahteraan sosial dalam tim atau komunitas. 3) Indikator keberhasilan kolaborasi dan partisipasi.

Singkatnya, kepemimpinan berbasis nilai kemanusiaan adalah fondasi utama dalam menghadapi era 5.0. Dengan menanamkan kemampuan komunikasi empati, pengambilan keputusan etis, dan penyelesaian konflik berbasis nilai, Gen Z dapat menjadi pemimpin yang transformatif sekaligus menjaga kohesi sosial. 

Dengan ini merekomendasikan bahwa: 1) Lembaga pendidikan dan komunitas harus memasukkan pelatihan kepemimpinan berbasis nilai kemanusiaan dalam kurikulum. 2) Pemerintah perlu mendukung program-program pengembangan kepemimpinan untuk pemuda melalui pelatihan intensif dan berkelanjutan. 3) Perusahaan dan organisasi wajib menerapkan evaluasi kinerja berbasis nilai untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan adil.

Dengan pendekatan ini, Indonesia dapat melahirkan pemimpin-pemimpin yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki jiwa kemanusiaan yang mendalam, siap membawa bangsa menuju kejayaan Indonesia Emas 2045. Wallahu A'lam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun