Mohon tunggu...
Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Pendidikan, Penulis, Peneliti, Pengabdian Kepada Masyarakat-Pendiri Pembina Yayasan Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung-Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat

“Learning to Explore, Develop, and Serve”

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengembangan Sistem Penilaian Kolaboratif, Memperkuat Talenta Muda menuju Indonesia Emas 2045

10 Oktober 2024   22:48 Diperbarui: 10 Oktober 2024   22:52 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Talenta, tersedia di https://www.talenta.co/

Ketiga: Umpan Balik yang Membangun untuk Peningkatan Diri; Salah satu manfaat utama dari sistem penilaian kolaboratif adalah kesempatan untuk memberikan umpan balik yang membangun bagi anggota tim. 

Melalui evaluasi yang dilakukan secara terbuka dan transparan, setiap anggota tim dapat menerima umpan balik langsung mengenai aspek-aspek yang perlu mereka tingkatkan. 

Misalnya, jika ada anggota yang perlu lebih proaktif dalam berkomunikasi atau meningkatkan keterampilan teknis, rekan-rekannya bisa memberikan masukan yang spesifik dan membangun. Hal ini membantu pengembangan diri yang lebih personal dan efektif.

Keempat: Peningkatan Solidaritas dan Kepercayaan Antaranggota Tim; Ketika anggota tim diberikan ruang untuk saling menilai dan memberikan apresiasi, hal ini meningkatkan solidaritas dan rasa kepercayaan di dalam tim. Setiap anggota akan merasa dihargai bukan hanya oleh atasan atau dosen, tetapi juga oleh rekan-rekannya sendiri. 

Hal ini mendorong anggota tim untuk saling mendukung dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan kolaboratif. Kepercayaan yang terbangun melalui sistem penilaian ini menjadi fondasi bagi kolaborasi jangka panjang yang produktif.

Kelima: Integrasi dengan Program MBKM untuk Memperkuat Pengembangan Talenta Muda; Dalam konteks MBKM, sistem penilaian kolaboratif dapat diintegrasikan ke dalam evaluasi proyek yang melibatkan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu. Penilaian ini tidak hanya mencerminkan kinerja individu, tetapi juga bagaimana individu tersebut berkontribusi dalam tim. 

Dengan sistem ini, talenta muda dapat lebih memahami pentingnya kolaborasi dalam dunia kerja yang dinamis, serta lebih siap menghadapi tantangan bonus demografi 2030. Selain itu, program MBKM dapat menekankan pentingnya sistem ini dalam membangun talenta yang tidak hanya unggul secara teknis tetapi juga mampu bekerja dalam tim.

 Pengembangan sistem penilaian kolaboratif merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan talenta muda yang kolaboratif dan siap menghadapi tantangan Indonesia Emas 2045. 

Sistem ini memungkinkan penilaian yang lebih objektif, berbasis kontribusi nyata, dan memberikan ruang bagi anggota tim untuk saling memberikan umpan balik yang membangun. Selain meningkatkan motivasi, sistem ini juga memperkuat solidaritas dan kepercayaan antaranggota tim, yang sangat penting dalam mencapai kesuksesan jangka panjang. 

Sebagai rekomendasi, institusi pendidikan dan pembina MBKM disarankan untuk mengintegrasikan platform digital yang mendukung penilaian kolaboratif dalam proyek-proyek tim. Penggunaan teknologi ini dapat mempercepat implementasi sistem yang lebih transparan dan mendukung pengembangan talenta muda yang mampu berkolaborasi secara efektif. 

Program MBKM juga dapat memanfaatkan sistem ini untuk memberikan evaluasi yang lebih holistik terhadap mahasiswa, sehingga mereka lebih siap menghadapi dunia kerja dan berkontribusi dalam pembangunan nasional di era bonus demografi. Wallahu A'lam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun