Mohon tunggu...
Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Pendidikan, Penulis, Peneliti, Pengabdian Kepada Masyarakat-Pendiri Pembina Yayasan Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung-Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat

“Learning to Explore, Develop, and Serve”

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Soft Skill Mahasiswa dan Alumni melalui Seminar, Workshop dan Pelatihan

3 Oktober 2024   20:58 Diperbarui: 3 Oktober 2024   23:03 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Warta Bahari , Tersedia di http://wartabahari.com/7574/penguatan-kemampuan-life-skills-melalui-pelatihan-soft-skills-mahasiswa/

Meningkatkan Soft Skill Mahasiswa dan Alumni melalui Seminar, Workshop, dan Pelatihan untuk Indonesia Emas 2045

Oleh: A. Rusdiana

Indonesia akan menghadapi bonus demografi pada 2030, yang memberikan kesempatan besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional. Mahasiswa dan alumni perguruan tinggi memegang peran penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Namun, selain keterampilan teknis, soft skill seperti komunikasi, kepemimpinan, dan kemampuan beradaptasi menjadi penentu utama keberhasilan di dunia kerja. Teori pengembangan soft skill menekankan pentingnya pendidikan formal dan non-formal. Namun, masih ada GAP (kesenjangan) antara kemampuan mahasiswa dan alumni dalam soft skill dengan kebutuhan dunia kerja yang dinamis dan cepat berubah. Tulisan ini bertujuan menjelaskan bagaimana seminar, workshop, dan pelatihan dapat menjadi strategi efektif dalam membekali mahasiswa dan alumni untuk mengatasi kesenjangan tersebut, sekaligus memperkuat potensi mereka sebagai tenaga kerja yang kompetitif di masa depan. Untuk lebih mendalami dan memahami kepentingan itu, mari kita brake down satu persatu:

Pertama: Peningkatan Keterampilan Komunikasi; Seminar dan workshop biasanya mencakup sesi yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan komunikasi, baik verbal maupun non-verbal. Misalnya, presentasi kelompok atau latihan berbicara di depan umum sering kali menjadi bagian dari pelatihan. Keterampilan komunikasi yang efektif sangat penting untuk kolaborasi tim dan membangun hubungan profesional di dunia kerja.  

Kedua: Pengembangan Kemampuan Kepemimpinan; Mengikuti pelatihan kepemimpinan dalam workshop memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar tentang bagaimana memimpin tim, membuat keputusan, dan mengelola konflik. Kemampuan ini sangat penting bagi mereka yang nantinya akan berperan sebagai pemimpin di berbagai sektor.

Ketiga: Peningkatan Keterampilan Pemecahan Masalah; Dalam seminar atau pelatihan, mahasiswa sering kali dihadapkan pada studi kasus atau simulasi untuk menyelesaikan masalah nyata di dunia kerja. Kegiatan ini menekankan pentingnya berpikir kritis dan adaptif, di mana mahasiswa diajarkan untuk mencari solusi kreatif dan efektif dalam berbagai situasi.

Keempat: Perluasan Jaringan Profesional; Salah satu manfaat utama dari seminar dan workshop adalah kesempatan untuk memperluas jaringan profesional. Melalui interaksi dengan para ahli, profesional, dan peserta lainnya, mahasiswa dan alumni dapat membangun koneksi yang berguna bagi pengembangan karier di masa depan.

Kelima: Pengalaman Langsung dari Para Ahli; Dalam banyak seminar dan pelatihan, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mendengarkan pengalaman langsung dari para ahli di bidangnya. Hal ini memberikan inspirasi dan wawasan praktis yang tidak dapat diperoleh hanya dari pendidikan formal. Mahasiswa bisa belajar bagaimana para ahli menghadapi tantangan di dunia kerja dan menerapkan strategi sukses mereka.

Keenam: Meningkatkan Kepercayaan Diri; Mengikuti berbagai pelatihan juga dapat meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa. Melalui pengalaman belajar interaktif, mereka mendapatkan pemahaman lebih baik tentang keterampilan mereka sendiri dan cara mengembangkannya lebih lanjut. Kepercayaan diri yang kuat sangat penting untuk mengatasi tantangan di tempat kerja yang kompetitif.

Mengikuti seminar, workshop, dan pelatihan merupakan langkah strategis dalam meningkatkan soft skill mahasiswa dan alumni, khususnya dalam menghadapi tantangan era bonus demografi 2030 dan mewujudkan Indonesia Emas 2045. Kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga memberikan pengalaman langsung yang dapat diterapkan dalam dunia kerja. Oleh karena itu, perguruan tinggi perlu lebih aktif dalam menyelenggarakan dan mendorong mahasiswa serta alumninya untuk mengikuti seminar dan pelatihan berkualitas. Rekomendasi untuk perguruan tinggi adalah memperkuat kerja sama dengan industri dan organisasi profesional dalam menyelenggarakan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Selain itu, pemerintah juga perlu mendukung program-program yang memfasilitasi pengembangan soft skill sebagai bagian dari strategi nasional dalam memanfaatkan bonus demografi secara optimal. Wallahu A'lam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun