Mohon tunggu...
Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Pendidikan, Penulis, Peneliti, Pengabdian Kepada Masyarakat-Pendiri Pembina Yayasan Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung-Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat

“Learning to Explore, Develop, and Serve”

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengembangan Talenta Muda Melalui Program Magang MBKM

2 Oktober 2024   19:21 Diperbarui: 2 Oktober 2024   19:33 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengembangan Talenta Muda melalui Program Magang MBKM Berbasis Pancasila untuk Menyongsong Indonesia Emas 2045

Oleh: A. Rusdiana

Indonesia diperkirakan akan menghadapi puncak bonus demografi pada 2030, di mana jumlah penduduk usia produktif jauh lebih besar dibandingkan usia non-produktif. 

Dalam situasi ini, Indonesia harus mempersiapkan talenta mudanya agar siap berkontribusi secara maksimal terhadap pembangunan ekonomi dan kesejahteraan sosial, menuju cita-cita Indonesia Emas 2045. 

Salah satu strategi utama yang dicanangkan adalah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), sebuah program yang bertujuan memberi ruang bagi mahasiswa untuk belajar di luar kampus dan mengembangkan keterampilan praktis yang relevan di dunia kerja. 

Salah satu pilar utama MBKM adalah program magang. Melalui magang, mahasiswa berkesempatan untuk terjun langsung ke dunia industri, mendapatkan pengalaman praktis, dan belajar mengenai budaya kerja profesional. 

Magang berfungsi sebagai jembatan penting antara teori yang dipelajari di kampus dan keterampilan nyata yang dibutuhkan di dunia kerja. Program ini menjadi lebih krusial dalam konteks persiapan Indonesia untuk menghadapi bonus demografi, di mana talenta muda yang siap kerja akan menjadi kunci utama dalam menciptakan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan. 

Namun, masih ada kesenjangan antara teori di kampus dan tuntutan industri yang perlu diatasi agar program ini benar-benar optimal. Untuk lembih mendalami dan memahami kepentingan itu, mari kita brake down satu persatu:

Pertama: Peningkatan Keterampilan Teknis dan Praktis; Program magang memberikan mahasiswa akses langsung ke dunia kerja, di mana mereka dapat mengasah keterampilan teknis dan praktis yang tidak bisa didapatkan hanya melalui teori di kampus. 

Misalnya, mahasiswa teknik yang terlibat dalam magang di perusahaan teknologi akan mendapatkan pemahaman langsung tentang penggunaan alat dan teknologi terbaru, yang tidak selalu bisa dijelaskan di kelas. Pengalaman ini membuat mahasiswa lebih siap untuk terjun ke industri setelah lulus, mengurangi masa adaptasi, dan meningkatkan daya saing mereka di pasar tenaga kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun