Mohon tunggu...
Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Pendidikan, Penulis, Peneliti, Pengabdian Kepada Masyarakat-Pendiri Pembina Yayasan Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung-Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat

“Learning to Explore, Develop, and Serve”

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Langkah Konkret menuju Tujuan Karier Akademik, Membangun Talenta Muda Masa Depan melalui Asistensi Mengajar MBKM

16 September 2024   01:19 Diperbarui: 16 September 2024   03:18 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: NSD, tersedia di https://nsd.co.id/

Langkah Konkret Menuju Tujuan Karier Akademik: Membangun Masa Depan Melalui Asistensi Mengajar dan MBKM

Oleh : A. Rusdiana

Bonus demografi yang akan dihadapi Indonesia pada tahun 2030 menciptakan peluang besar bagi generasi muda untuk menguasai pasar tenaga kerja. Namun, tanpa persiapan yang matang, banyak mahasiswa mengalami kebingungan dalam menentukan arah karier akademik mereka. Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) memberikan fleksibilitas dan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktis, termasuk melalui asistensi mengajar yang membantu membangun keterampilan mengajar serta profesionalitas di dunia pendidikan

Manajemen karir adalah proses dimana organisasi memilih, menilai, menugaskan, dan mengembangkan para pegawainya guna menyediakan suatu kumpulan orang-orang yang berbobot untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan di masa yang akan datang. Teori pengembangan karier menyatakan bahwa langkah konkret dalam mencapai tujuan karier adalah merancang roadmap yang terukur dan realistis, yang melibatkan eksplorasi, perencanaan, dan pengembangan keterampilan yang relevan. 

Dalam konteks ini, asistensi mengajar menjadi platform ideal untuk mengasah keterampilan mengajar yang krusial bagi karier akademik. Banyak mahasiswa yang tidak memiliki panduan jelas dalam merancang langkah-langkah konkret untuk mencapai tujuan karier mereka. Selain itu, asistensi mengajar sering kali dipandang hanya sebagai formalitas tanpa pemanfaatan penuh dari peluang belajar yang ditawarkan oleh MBKM. 

Tulisan ini bertujuan memberikan panduan teknis dan operasional yang dapat diimplementasikan oleh mahasiswa untuk merancang karier akademik melalui asistensi mengajar dalam program MBKM, dengan fokus pada peningkatan keterampilan mengajar dan pengembangan profesional dalam menghadapi tantangan bonus demografi 2030. Untuk lebih memahami mengenai Langkah Konkret Menuju Tujuan Karier Akademik: Membangun Masa Depan Melalui Asistensi Mengajar dan MBKM, mari kita  brake down, satu persatu: 

Pertama: Menentukan Bidang Studi yang Tepat; Langkah pertama yang harus diambil oleh mahasiswa adalah menentukan bidang studi yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Pemilihan ini menjadi dasar penting untuk karier akademik, karena bidang studi akan menentukan keterampilan apa yang harus dikembangkan. Dalam MBKM, mahasiswa diberikan kebebasan untuk mengeksplorasi berbagai bidang melalui program lintas disiplin, yang memungkinkan mereka menemukan minat sejati mereka.

Kedua: Mengikuti Asistensi Mengajar dalam MBKM; Asistensi mengajar adalah salah satu program unggulan dalam MBKM yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman langsung di dunia pendidikan. Ini bukan hanya membantu mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan mengajar, tetapi juga memperkuat pemahaman akademik mereka. Dengan pengalaman asistensi mengajar, mahasiswa akan lebih siap untuk menempuh jalur karier akademik dan profesional.

Ketiga: Membangun Jejaring Profesional; Langkah selanjutnya adalah membangun jejaring profesional. Mahasiswa perlu memanfaatkan kesempatan berkolaborasi dengan dosen, alumni, dan profesional di bidang pendidikan selama menjalani program MBKM. Kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan pengalaman belajar, tetapi juga membuka peluang karier di masa depan. Alumni yang telah sukses di dunia pendidikan dapat menjadi mentor yang memberikan panduan praktis bagi mahasiswa.

Keempat: Mengembangkan Keterampilan Spesifik dan Sertifikasi; Selama masa asistensi mengajar, mahasiswa harus fokus mengembangkan keterampilan mengajar spesifik, seperti manajemen kelas, penggunaan teknologi pendidikan, dan pendekatan pedagogi. Sertifikasi terkait pendidikan yang bisa diperoleh selama MBKM juga akan menjadi nilai tambah di CV mereka. Dengan keterampilan dan sertifikasi ini, mahasiswa akan lebih mudah diterima dalam posisi akademik atau pendidikan di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun