Mohon tunggu...
Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Pendidikan, Penulis, Peneliti, Pengabdian Kepada Masyarakat-Pendiri Pembina Yayasan Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung-Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat

“Learning to Explore, Develop, and Serve”

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penguasaan Teknologi Digitalisasi: Kunci Membangun Generasi Merderdeka Berkarya Menuju 2030

25 Agustus 2024   21:06 Diperbarui: 25 Agustus 2024   21:08 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Advertorial - Kompas.id, tersedia di https://adv.kompas.id/baca/pentingnya-kecakapan-penguasaan-teknologi-digital/-(dimodifikasi dengan logo HUT Kemerdekaan RI ke 79)

 

Penguasaan Teknologi dan Digitalisasi: Kunci Membangun Generasi Merdeka Berkarya Menuju 2030

Oleh: A. Rusdina 

Di era digital saat ini, penguasaan teknologi dan digitalisasi telah menjadi kebutuhan dasar bagi semua sektor, terutama dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan. Sebagai negara dengan populasi muda yang signifikan, Indonesia menghadapi momen penting menjelang bonus demografi pada tahun 2030. Teori ekonomi dan sosial menunjukkan bahwa penguasaan teknologi dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Di sinilah muncul kesenjangan (GAP) antara potensi besar yang dimiliki talenta muda Indonesia dan keterbatasan dalam penguasaan teknologi. Tulisan ini penting untuk menyoroti bagaimana generasi muda dapat diberdayakan melalui pendidikan dan pelatihan teknologi untuk memastikan bahwa mereka dapat berkontribusi secara signifikan terhadap pembangunan bangsa. Untuk lebih memahami mengenai hal itu, mari kita  brake down, satu persatu:  

Pertama: Pentingnya Literasi Digital untuk Pekerjaan Masa Depan; Dengan transformasi digital yang semakin pesat, kebutuhan akan literasi digital menjadi lebih mendesak. Literasi digital bukan hanya tentang kemampuan menggunakan perangkat teknologi, tetapi juga pemahaman tentang keamanan digital, privasi, dan etika dalam berinternet. Generasi muda yang memiliki literasi digital yang baik akan lebih siap memasuki dunia kerja yang semakin berbasis teknologi. Mereka akan memiliki keterampilan yang relevan untuk pekerjaan masa depan, seperti kemampuan untuk bekerja dengan data besar, mengembangkan kecerdasan buatan, atau bahkan menciptakan aplikasi mobile yang inovatif. Oleh karena itu, pemerintah dan lembaga pendidikan perlu memberikan perhatian khusus pada pengembangan kurikulum yang berfokus pada literasi digital sejak dini.

Kedua: Keterampilan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai Landasan Inovasi; Menguasai keterampilan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) adalah hal mendasar untuk inovasi di berbagai bidang, mulai dari kesehatan hingga pertanian. Dengan menguasai TIK, generasi muda dapat menjadi inovator yang menciptakan solusi teknologi untuk permasalahan lokal dan global. Misalnya, dengan menggunakan data dan analitik, mereka dapat mengembangkan solusi untuk mengatasi tantangan urbanisasi, perubahan iklim, dan ketahanan pangan. Pengembangan pusat pelatihan TIK dan akses yang lebih luas ke sumber daya digital menjadi langkah strategis dalam menciptakan generasi inovator yang siap menghadapi tantangan masa depan.

Ketiga: Kecerdasan Buatan (AI) dan Pembelajaran Mesin: Mendorong Efisiensi dan Produktivitas; Kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (ML) adalah teknologi yang semakin mempengaruhi cara kita bekerja dan hidup. AI dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi di sektor industri, pendidikan, dan layanan publik. Misalnya, AI dapat membantu dalam pengelolaan kota pintar, mengoptimalkan rantai pasokan di industri manufaktur, dan bahkan meningkatkan pengalaman belajar di sekolah. Generasi muda yang memiliki pemahaman tentang AI dan ML akan berada di garis depan dalam menciptakan solusi yang lebih efisien dan produktif, serta meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.

Keempat; Big Data: Mengolah Data untuk Keputusan yang Lebih Baik; Dalam dunia yang dipenuhi dengan data, kemampuan untuk mengolah dan menganalisis data besar (big data) menjadi sangat penting. Big data dapat memberikan wawasan yang berharga untuk pengambilan keputusan yang lebih baik di tingkat pemerintahan, bisnis, dan masyarakat. Generasi muda perlu didorong untuk belajar tentang analisis data, statistik, dan cara-cara untuk menggunakan data dalam pengembangan solusi inovatif. Dengan demikian, mereka tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga menjadi pembuat keputusan yang berbasis data, yang dapat mendukung pembangunan berkelanjutan.

Kelima: Pendidikan Berbasis Teknologi: Meningkatkan Akses dan Kualitas Pembelajaran; Digitalisasi pendidikan merupakan langkah penting dalam meningkatkan akses dan kualitas pembelajaran. E-learning dan platform pendidikan online memberikan kesempatan belajar yang lebih luas, tidak terbatas oleh lokasi geografis. Hal ini sangat relevan bagi Indonesia yang memiliki wilayah yang sangat luas dan beragam. Dengan memanfaatkan teknologi, generasi muda dapat mengakses berbagai pengetahuan dan keterampilan dari mana saja dan kapan saja. Penggunaan teknologi dalam pendidikan juga memungkinkan pendekatan pembelajaran yang lebih personal, di mana setiap siswa dapat belajar sesuai dengan kecepatan dan gaya belajar mereka sendiri.

Penguasaan teknologi dan digitalisasi adalah kunci untuk membentuk generasi muda Indonesia yang siap menghadapi masa depan. Dengan meningkatkan literasi digital, menguasai keterampilan TIK, memahami AI dan big data, serta memanfaatkan teknologi dalam pendidikan, generasi muda dapat berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan nasional. Rekomendasi utama adalah memperkuat kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan dalam menyediakan program pelatihan teknologi yang berkualitas, serta menciptakan ekosistem inovasi yang mendukung perkembangan talenta muda. Dengan demikian, Indonesia dapat memanfaatkan sepenuhnya potensi bonus demografi untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan. Wallahu A'lam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun