Mohon tunggu...
Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Pendidikan, Penulis, Peneliti, Pengabdian Kepada Masyarakat-Pendiri Pembina Yayasan Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung-Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat

“Learning to Explore, Develop, and Serve”

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Generasi Merdeka Berkarya untuk Indonesia: Wewujudkan Potensi Talenta Muda dalam Menyongsong Era Demografi 2030

24 Agustus 2024   09:02 Diperbarui: 24 Agustus 2024   09:05 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Bener Wisuda ke 99 UIN Sunan Gunung Djati Bandung (24/08/2024)

Generasi Merdeka Berkarya untuk Indonesia: Mewujudkan Potensi Talenta Muda dalam Menyongsong Era Demografi 2030

Oleh: A. Rusdiana

Indonesia kini tengah merayakan 79 tahun kemerdekaannya, suatu perjalanan panjang yang penuh dengan perjuangan dan pengorbanan. Di tengah momentum tersebut, UIN Sunan Gunung Djati Bandung menyelenggarakan Wisuda ke-99 dengan tema "Generasi Merdeka Berkarya untuk Indonesia." Tema ini mengandung pesan moral yang kuat, menekankan pentingnya semangat kebebasan, inovasi, dan kontribusi nyata dari setiap lulusan untuk kemajuan bangsa. Generasi muda kini berada di garda depan dalam menghadapi tantangan global, seperti perkembangan teknologi, perubahan iklim, dan persaingan ekonomi yang semakin ketat. Dengan bonus demografi yang akan mencapai puncaknya pada tahun 2030, ada peluang emas untuk memanfaatkan tenaga muda yang produktif dan berdaya saing. Tulisan ini bertujuan untuk mengelaborasi tema tersebut, mengaitkannya dengan pengembangan talenta muda yang diperlukan untuk mengisi kemerdekaan dengan karya nyata, serta peran strategis mereka dalam menyongsong era bonus demografi. Untuk lebih memahami mengenai hal itu, mari kita  brake down, satu persatu: 

Pertama: Semangat Kemerdekaan: Kebebasan Berpikir dan Bertindak; Semangat kemerdekaan mengisyaratkan kebebasan berpikir dan bertindak secara bertanggung jawab. Bagi generasi muda, ini berarti memiliki keberanian untuk berpikir di luar kotak dan mengambil inisiatif dalam berbagai bidang, baik di pendidikan, penelitian, maupun inovasi teknologi. Mereka didorong untuk tidak takut gagal dan terus mencoba hingga mencapai keberhasilan. Dalam konteks pengembangan talenta muda, semangat ini dapat diterjemahkan ke dalam program-program yang memberikan ruang bagi mahasiswa dan lulusan untuk berkreasi, berinovasi, dan mengembangkan ide-ide baru yang dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat.

Kedua: Penguatan Karakter Berprestasi; Karakter yang berprestasi bukan hanya diukur dari kecerdasan akademik, tetapi juga dari kemampuan beradaptasi, etos kerja, dan integritas. Tema wisuda ini menekankan pentingnya penguatan karakter sebagai fondasi utama dalam membangun pribadi yang berdaya saing. Pendidikan karakter perlu menjadi bagian integral dari kurikulum pendidikan, dengan menekankan nilai-nilai seperti tanggung jawab, kejujuran, kerja keras, dan empati. Karakter yang kuat akan menjadi bekal bagi lulusan dalam menghadapi tantangan di dunia kerja dan kehidupan sosial.

Ketiga: Kolaborasi untuk Inovasi; Generasi merdeka harus mampu bekerja secara kolaboratif. Dalam era digital saat ini, kemampuan berkolaborasi menjadi salah satu kunci sukses. Para lulusan didorong untuk bekerja sama, baik di dalam negeri maupun internasional, dalam mengembangkan solusi-solusi inovatif yang dapat menjawab tantangan global. Hal ini juga termasuk kemampuan memanfaatkan jaringan yang ada untuk menciptakan peluang bisnis baru, berkontribusi dalam riset dan pengembangan, serta menginisiasi proyek-proyek sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Keempat: Kontribusi Nyata untuk Bangsa dan Negara; Tema "Generasi Merdeka Berkarya untuk Indonesia" juga mengandung makna kontribusi nyata. Generasi muda diharapkan tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pemain aktif dalam pembangunan bangsa. Kontribusi ini bisa dimulai dari hal-hal kecil di lingkungan sekitar hingga terlibat dalam proyek-proyek besar nasional. Program pengabdian masyarakat, keterlibatan dalam kegiatan sosial, dan inisiatif kewirausahaan sosial adalah beberapa cara di mana para lulusan dapat berkontribusi secara langsung.

Kelima: Menghadapi Tantangan Global dengan Kearifan Lokal; Sebagai bagian dari generasi merdeka, para lulusan harus mampu bersaing di panggung global tanpa kehilangan identitas budaya dan kearifan lokal. Mereka perlu mengintegrasikan nilai-nilai lokal dalam setiap karya dan inovasi yang diciptakan, sehingga memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Pendekatan ini tidak hanya memperkaya budaya bangsa, tetapi juga meningkatkan daya saing produk dan layanan Indonesia di pasar internasional.

Tema "Generasi Merdeka Berkarya untuk Indonesia" yang diusung pada Wisuda ke-99 UIN Sunan Gunung Djati Bandung merupakan panggilan bagi seluruh talenta muda untuk aktif berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Dengan semangat kebebasan, penguatan karakter, kolaborasi, kontribusi nyata, dan pemanfaatan kearifan lokal, generasi ini diharapkan mampu menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era bonus demografi. Pemerintah, lembaga pendidikan, dan sektor swasta perlu bekerja sama dalam menyediakan platform dan ekosistem yang mendukung pengembangan talenta muda ini. Hanya dengan langkah sinergis tersebut, kita dapat memastikan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pemain utama dalam kancah global. Penulisan ini memberikan panduan bagi para lulusan UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan generasi muda lainnya untuk memahami dan menjalankan peran penting mereka dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. Wallahu A'lam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun