Mohon tunggu...
Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Pendidikan, Penulis, Peneliti, Pengabdian Kepada Masyarakat-Pendiri Pembina Yayasan Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung-Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat

“Learning to Explore, Develop, and Serve”

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mendukung Inisiatif Lokal: Memajukan Talenta Muda Menuju Indonesia Emas 2045

17 Agustus 2024   22:05 Diperbarui: 17 Agustus 2024   22:14 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: IDX, tersedia di https://www.idx.co.id/Static Data/News And Announcement/ Announcementstock (dimodfikasi dg. Logo HUT RI ke 79).

Mendukung Inisiatif Lokal: Memajukan Talenta Muda Menuju Indonesia Emas 2045

Oleh: A. Rusdiana

Indonesia merdeka selama 79 tahun telah melalui banyak perubahan dan perkembangan, namun tantangan tetap ada, terutama dalam mempersiapkan diri menghadapi bonus demografi 2030. Bonus demografi ini akan menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk memperkuat posisinya di kancah global, namun juga dapat menjadi beban jika tidak dikelola dengan baik. Teori pembangunan komunitas dan ekonomi lokal menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat setempat dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan proyek yang mempengaruhi kehidupan mereka. Menurut teori ini, inisiatif lokal yang didukung oleh pemerintah dan masyarakat memiliki potensi untuk menciptakan dampak ekonomi yang berkelanjutan. Saat ini, meskipun banyak inisiatif lokal yang telah dimulai, masih terdapat kesenjangan dalam hal dukungan yang diberikan, terutama kepada talenta muda.

Mendukung Inisiatif Lokal, merupakan bagoan dari lima langkah operasional yang dapat diterapkan dalam menyongsong era bonus demografi 2030, mengisi kemerdekaan dengan semangat bersatu menjadi sangat krusial. Penulisan ini penting untuk memberikan pandangan tentang bagaimana mendukung inisiatif lokal secara efektif dapat meningkatkan keterlibatan talenta muda dalam pengembangan ekonomi daerah, sekaligus mempersiapkan mereka menghadapi era bonus demografi 2030. Untuk lebih memahami mengenai hal itu, mari kita  brake down, satu persatu:  

Pertama: Mendorong Partisipasi Talenta Muda dalam UKM dan Inisiatif Lokal; Inisiatif lokal yang berfokus pada pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) memiliki potensi besar untuk memperkuat ekonomi daerah. Talenta muda perlu dilibatkan secara aktif dalam proyek-proyek ini, baik sebagai pelaku usaha maupun sebagai pendukung. Dengan melibatkan mereka, kita tidak hanya menciptakan lapangan kerja baru, tetapi juga memberikan mereka kesempatan untuk belajar dan berkembang. Kedua: Mengintegrasikan Kegiatan Budaya dalam Pembangunan Ekonomi; Kegiatan budaya lokal, seperti festival, pameran seni, dan pertunjukan tradisional, dapat menjadi pendorong ekonomi yang signifikan. Mendukung inisiatif ini dengan melibatkan talenta muda tidak hanya memperkuat ekonomi lokal, tetapi juga melestarikan budaya dan warisan bangsa. Selain itu, kegiatan budaya dapat menjadi platform bagi talenta muda untuk menunjukkan kreativitas dan keterampilan mereka.

Ketiga: Promosi Produk Lokal Melalui Teknologi Digital; Di era digital, produk-produk lokal memiliki peluang besar untuk dikenal lebih luas. Talenta muda yang melek teknologi dapat berperan penting dalam mempromosikan produk lokal melalui media sosial, e-commerce, dan platform digital lainnya. Dengan dukungan yang tepat, mereka dapat membantu UKM lokal untuk mencapai pasar yang lebih luas, baik di dalam maupun luar negeri.

Keempat: Pengembangan Keterampilan Teknis dan Manajerial di Tingkat Lokal; Untuk mendukung inisiatif lokal, talenta muda perlu dibekali dengan keterampilan teknis dan manajerial yang relevan. Program pelatihan dan workshop yang fokus pada pengembangan keterampilan ini harus diselenggarakan secara reguler di tingkat lokal. Hal ini akan memastikan bahwa talenta muda memiliki kapasitas untuk menjalankan dan mengembangkan inisiatif lokal dengan sukses.

Kelima: Kolaborasi Antar-Komunitas untuk Penguatan Ekonomi Daerah; Kolaborasi  antar-komunitas dalam mendukung inisiatif lokal sangat penting untuk keberhasilan jangka panjang. Talenta muda dapat menjadi penggerak utama dalam membangun jaringan dan kemitraan antara komunitas, yang pada gilirannya akan memperkuat ekonomi daerah. Kolaborasi ini juga dapat menciptakan rasa memiliki yang lebih kuat dan mendorong solidaritas sosial di kalangan masyarakat.

Pada prinsipnya, mendukung inisiatif lokal merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan Indonesia menghadapi era bonus demografi 2030. Dengan melibatkan talenta muda dalam berbagai inisiatif ini, kita tidak hanya memperkuat ekonomi daerah, tetapi juga membangun generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan. Rekomendasi untuk ke depan adalah memperkuat dukungan pemerintah dan sektor swasta terhadap inisiatif lokal, serta memperluas akses talenta muda ke program-program pelatihan dan pengembangan keterampilan yang relevan. Dengan demikian, Indonesia dapat mencapai visi Indonesia Emas 2030 dengan lebih mantap. Wallahu A'lam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun