Mohon tunggu...
Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Pendidikan, Penulis, Peneliti, Pengabdian Kepada Masyarakat-Pendiri Pembina Yayasan Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung-Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat

“Learning to Explore, Develop, and Serve”

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemberian Motivasi dan Bimbingan: Kunci Sukses Kinerja Talenta Muda Menuju Bonus Demografi 2030

8 Agustus 2024   17:03 Diperbarui: 8 Agustus 2024   17:20 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dok. Bimbingan Penulisan Tesis, dipersiapkan untuk Ujian Munaqasyah (08/08/2024)

Pemberian Motivasi dan Bimbingan: Kunci Kinerja Talenta Muda Menuju Bonus Demografi 2030

Oleh: A. Rusdiana

Indonesia akan memasuki era bonus demografi pada tahun 2030, di mana jumlah usia produktif akan meningkat signifikan. Dalam konteks ini, penting untuk mempersiapkan talenta muda agar siap menghadapi tantangan global melalui motivasi yang efektif. Motivasi yang kuat akan memainkan peran krusial dalam memaksimalkan potensi dan produktivitas mereka. Motivasi dalam organisasi seringkali dikaitkan dengan teori-teori seperti Teori Motivasi Herzberg, yang membagi faktor motivasi menjadi motivator (faktor yang mendorong kepuasan kerja) dan faktor hygiene (faktor yang menghindari ketidakpuasan). Evaluasi kinerja sebagai salah satu teknik motivasi akan mengintegrasikan kedua aspek ini untuk meningkatkan kinerja karyawan. Meskipun teori motivasi sudah dikenal luas, implementasinya di lapangan seringkali tidak optimal. Mengintegrasikan evaluasi kinerja sebagai bagian dari strategi motivasi dapat mengisi kekosongan ini, terutama dalam konteks persiapan Indonesia menghadapi bonus demografi. Tulisan ini akan menguraikan bagaimana evaluasi kinerja dapat digunakan untuk memotivasi talenta muda secara efektif. Untuk lebih dalam memahami tentang Strategi Pemberian  Motivasi dan Bimbingan mari kita breakdown, satu persatu: 

Pertama: Memberikan Umpan Balik yang Konstruktif; Evaluasi kinerja harus dilakukan dengan memberikan umpan balik yang konstruktif. Umpan balik yang spesifik dan jelas membantu karyawan memahami area yang perlu ditingkatkan serta aspek yang telah dikuasai. Hal ini akan memperkuat rasa percaya diri dan motivasi mereka untuk berkembang.

Sumber: Dok. Bimbingan Penulisan Tesis, dipersiapkan untuk Ujian Munaqasyah (08/08/2024)
Sumber: Dok. Bimbingan Penulisan Tesis, dipersiapkan untuk Ujian Munaqasyah (08/08/2024)


Kedua: Menetapkan Tujuan yang Jelas dan Terukur Menetapkan tujuan yang jelas dan terukur selama evaluasi kinerja membantu karyawan memahami apa yang diharapkan dari mereka. Tujuan yang terukur memberikan arah yang jelas dan memotivasi mereka untuk mencapai target yang ditetapkan, meningkatkan komitmen mereka terhadap pekerjaan.

Ketiga: Mengakui dan Menghargai Kontribusi Mengakui dan menghargai kontribusi karyawan selama evaluasi kinerja akan meningkatkan motivasi mereka. Penghargaan atas pencapaian dan kontribusi positif akan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung dan memotivasi karyawan untuk terus berusaha lebih baik.

Keempat: Menyediakan Peluang untuk Pengembangan; Evaluasi kinerja yang efektif harus disertai dengan penyediaan peluang pengembangan karir. Pelatihan dan pengembangan yang relevan membantu karyawan meningkatkan keterampilan mereka, mempersiapkan mereka untuk tantangan baru, dan memperkuat motivasi mereka untuk berkontribusi lebih banyak.

Kelima: Menciptakan Lingkungan Kerja yang Mendukung Lingkungan kerja yang positif dan mendukung berperan penting dalam meningkatkan motivasi. Evaluasi kinerja harus diimbangi dengan upaya menciptakan budaya kerja yang kolaboratif dan inklusif, di mana karyawan merasa dihargai dan memiliki kesempatan untuk berkembang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun