Singkatnya, menghargai keanekaragaman pendapat dan keahlian dalam tim adalah kunci untuk memaksimalkan potensi talenta muda, terutama dalam menghadapi era bonus demografi 2030. Untuk itu, organisasi dan lembaga pendidikan harus menciptakan budaya yang menghargai perbedaan dan mendorong kolaborasi. Rekomendasi yang dapat diberikan meliputi: pelatihan manajemen keanekaragaman, kebijakan inklusif, dan promosi lingkungan kerja yang mendukung diskusi terbuka.
Dengan demikian, Indonesia dapat memastikan bahwa talenta muda siap untuk memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh era bonus demografi, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Wallahu A'lam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H