Mohon tunggu...
Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Pendidikan, Penulis, Peneliti, Pengabdian Kepada Masyarakat-Pendiri Pembina Yayasan Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung-Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat

“Learning to Explore, Develop, and Serve”

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Motvasi: Kunci Peningkatan Talenta Muda Menghadapi Bonus Demografi 2030

29 Juli 2024   05:33 Diperbarui: 29 Juli 2024   06:10 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Gramedia, tersedia di https://www.gramedia.com/literasi/teori-motivasi

Motvasi: Kunci Peningkatan Talenta Muda Menghadapi Bonus Demografi 2030

Oleh: A. Rusdiana

Indonesia akan segera menyongsong era bonus demografi pada tahun 2030, di mana proporsi penduduk usia produktif akan mencapai puncaknya. Ini adalah kesempatan emas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan, tetapi juga tantangan besar dalam mempersiapkan talenta muda yang siap bersaing di era industri 4.0. Secara teoritis, motivasi adalah dorongan internal dan eksternal yang mengarahkan individu untuk mencapai tujuan tertentu. Teori motivasi, seperti Teori Maslow tentang Hierarki Kebutuhan dan Teori Dua Faktor Herzberg, menunjukkan bahwa penghargaan, pengakuan, dan dorongan moral adalah kunci dalam meningkatkan produktivitas dan rasa memiliki. Meskipun banyak penelitian telah membahas pentingnya motivasi, masih sedikit yang fokus pada bagaimana penerapan motivasi dapat meningkatkan talenta muda di Indonesia dalam menghadapi bonus demografi 2030. Tulisan ini akan mengeksplorasi strategi praktis untuk memotivasi talenta muda agar siap menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.  Mari kita breakdown, satu persatu: 

Pertama: Memberikan penghargaan dan pengakuan atas prestasi dan kontribusi individu adalah cara efektif untuk memotivasi. Penghargaan tidak selalu harus berupa materi, tetapi juga bisa berupa pujian, sertifikat, atau peluang pengembangan karier. Pengakuan ini meningkatkan rasa bangga dan dorongan untuk terus berprestasi.

Kedua: Lingkungan Kerja yang Positif; Menciptakan lingkungan kerja yang positif dan mendukung adalah faktor penting dalam memotivasi talenta muda. Lingkungan yang inklusif, kolaboratif, dan terbuka untuk ide-ide baru mendorong semangat dan kreativitas. Fasilitas kerja yang memadai dan suasana yang menyenangkan juga berperan dalam menjaga motivasi.

Ketiga; Pelatihan dan Pengembangan; Menyediakan pelatihan dan pengembangan profesional adalah investasi jangka panjang dalam talenta muda. Program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri dan peluang pengembangan keterampilan membantu individu merasa dihargai dan termotivasi untuk terus belajar dan berkembang.

Keempat; Keterlibatan dalam Pengambilan Keputusan; Melibatkan talenta muda dalam proses pengambilan keputusan meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab. Ketika mereka merasa suara mereka didengar dan ide mereka dihargai, mereka akan lebih bersemangat untuk berkontribusi dan mencapai tujuan bersama.

Kelima: Dukungan Moral dan Bimbingan: Memberikan dukungan moral dan bimbingan melalui mentor atau coach dapat membantu talenta muda mengatasi tantangan dan meraih kesuksesan. Bimbingan yang tepat memberikan kepercayaan diri dan dorongan untuk terus maju meskipun menghadapi kesulitan.

Pada hakikatnya, motivasi adalah elemen kunci dalam meningkatkan semangat dan produktivitas talenta muda. Dengan menerapkan strategi motivasi yang tepat, Indonesia dapat mempersiapkan generasi muda yang siap menghadapi bonus demografi 2030 dan berkontribusi secara maksimal terhadap pertumbuhan ekonomi. Untuk memaksimalkan potensi talenta muda, pemerintah, lembaga pendidikan, dan perusahaan harus bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang mendukung dan memberikan motivasi yang berkelanjutan. Pelatihan yang relevan, penghargaan, pengakuan, dan dukungan moral adalah beberapa langkah praktis yang dapat diambil untuk meningkatkan motivasi dan produktivitas talenta muda. Dengan fokus pada motivasi, Indonesia dapat memanfaatkan bonus demografi 2030 sebagai momentum untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan kesejahteraan bagi semua. Wallahu A'lam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun