Mohon tunggu...
Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Pendidikan, Penulis, Peneliti, Pengabdian Kepada Masyarakat-Pendiri Pembina Yayasan Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung-Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat

“Learning to Explore, Develop, and Serve”

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Konsensus, Membanun Kesepakatan Berasama untuk Masa Depan Talenta Muda Indonesia

26 Juli 2024   23:12 Diperbarui: 26 Juli 2024   23:19 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Intisari Online - Grid.ID, tersedia di https://intisari.grid.id/read/membangun-kesepakatan-bersama?

Konsensus: Membangun Kesepakatan Bersama untuk Masa Depan Talenta Muda Indonesia

Oleh: A. Rusdiana

Indonesia akan segera memasuki era bonus demografi pada tahun 2030, dimana jumlah penduduk usia produktif akan mencapai puncaknya. Ini merupakan peluang emas untuk memajukan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru. 

Namun, untuk memanfaatkan peluang ini, diperlukan kolaborasi dan kesepakatan yang kuat di antara talenta muda.  Konsensus adalah proses mencapai kesepakatan yang melibatkan semua anggota tim, sehingga setiap suara didengar dan dihargai. Proses ini mengajarkan keterampilan bernegosiasi, komunikasi efektif, dan kerja sama tim yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja dan wirausaha. 

Banyak talenta muda yang masih kurang memahami pentingnya konsensus dalam kerja tim. Mereka sering kali lebih fokus pada pencapaian individu daripada tujuan bersama. 

Tulisan ini penting untuk memberikan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai kolaborasi melalui konsensus, serta bagaimana hal ini dapat meningkatkan kemampuan talenta muda dalam menghadapi era bonus demografi. Mari kita breakdown, satu persatu: 

Pertama: Negosiasi yang Efektif Konsensus mengajarkan talenta muda untuk bernegosiasi dengan efektif. Proses negosiasi melibatkan mendengarkan pandangan semua anggota tim, mengevaluasi opsi yang ada, dan mencari solusi terbaik yang menguntungkan semua pihak. Negosiasi yang baik dapat menghasilkan keputusan yang lebih baik dan mengurangi konflik dalam tim.

Kedua: Komunikasi yang Jelas dan Terbuka Komunikasi adalah kunci dalam mencapai konsensus. Talenta muda perlu belajar untuk mengungkapkan ide dan pendapat mereka dengan jelas, serta mendengarkan dan memahami perspektif orang lain. Komunikasi yang terbuka membantu membangun kepercayaan dan menciptakan lingkungan kerja yang harmonis.

Ketiga: Pengambilan Keputusan Bersama Konsensus melibatkan semua anggota tim dalam proses pengambilan keputusan. Ini berarti setiap orang memiliki kesempatan untuk berkontribusi dan merasa dihargai. Pengambilan keputusan bersama meningkatkan rasa tanggung jawab dan komitmen terhadap keputusan yang diambil.

Keempat: Kerja Sama Tim Konsensus memerlukan kerja sama yang baik antar anggota tim. Talenta muda belajar untuk bekerja sama, mengatasi perbedaan, dan mencapai tujuan bersama. Kerja sama tim yang kuat dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun