Ahli Data Dianggap Pekerjaan Paling Menjanjikan di Masa Depan dalam Mempersiapkan Talenta Muda Menjelang Bonus Demografi 2030
Oleh: A. Rusdiana
Perkembangan teknologi yang pesat telah membawa era disrupsi yang menggeser batas antara tugas yang dilakukan manusia dan mesin. Pasar tenaga kerja global mengalami transformasi besar, dan teknologi baru memengaruhi cara organisasi beroperasi serta bagaimana orang bekerja.Â
Menurut laporan World Economic Forum 2018, 87% perusahaan di Indonesia lebih memilih karyawan dengan keterampilan teknologi baru, dan permintaan keterampilan ini diperkirakan meningkat sebesar 55% pada 2030.Â
Memasuki era bonus demografi 2030, talenta muda Indonesia harus siap menghadapi pasar kerja yang berubah dengan cepat. Salah satu bidang yang sangat menjanjikan adalah ahli data.Â
Artikel ini akan membahas mengapa ahli data dianggap sebagai pekerjaan paling menjanjikan di masa depan dan bagaimana talenta muda dapat mempersiapkan diri untuk mengisi peran penting ini. Mari Kita breakdown satu persatu:
Pertama: Kebutuhan yang Meningkat untuk Pengambilan Keputusan Berbasis Data: Di era digital, data menjadi aset berharga bagi perusahaan. Ahli data bertugas mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data untuk membantu perusahaan mengambil keputusan yang tepat.Â
Dengan kemampuan untuk menafsirkan data secara akurat, ahli data dapat memberikan wawasan berharga yang membantu perusahaan mengoptimalkan operasional, meningkatkan efisiensi, dan merancang strategi bisnis yang efektif.Â
Talenta muda harus menyadari pentingnya keterampilan analitis dan mengembangkan kemampuan ini untuk memenuhi permintaan pasar kerja yang terus berkembang.
Kedua: Peran Penting dalam Berbagai Industri: Keterampilan dalam analisis data tidak terbatas pada satu industri saja. Ahli data dibutuhkan di berbagai sektor seperti keuangan, kesehatan, pendidikan, pemasaran, dan teknologi.Â