Mohon tunggu...
Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Pendidikan, Penulis, Peneliti, Pengabdian Kepada Masyarakat-Pendiri Pembina Yayasan Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung-Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat

“Learning to Explore, Develop, and Serve”

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inspirasi Hijrah: Membangun Talenta Muda Menuju Bonus Demografi 2030

7 Juli 2024   03:12 Diperbarui: 7 Juli 2024   08:14 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Ucapan Selamat Ulang Tahun ke-27 Siti Fatimah Nurrahmah dari Yayasan Tresna Bhakti Cibiru-Bandung

Inspirasi Hijrah: Membangun Talenta Muda Menuju Bonus Demografi 2030

Oleh: A. Rusdiana

Tanggal 1 Muharram 1446 H bertepatan dengan ulang tahun ke-27 Siti Fatimah Nurrahmah (7 Juli 1997 - 7 Juli 2024). Tahun baru Hijriyah mengingatkan kita pada peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah, yang melambangkan perjuangan, pengorbanan, dan transformasi dalam mencari ridha Allah SWT. Semangat hijrah ini sangat relevan untuk diterapkan dalam mengembangkan talenta muda menjelang era bonus demografi 2030. Dengan meneladani perjuangan Nabi Muhammad SAW dan ulama terdahulu, kita bisa memotivasi dan menginspirasi talenta muda untuk berkontribusi dalam profesi kewirausahaan pendidikan, yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Artikel ini akan membahas pentingnya meneladani semangat hijrah dalam pengembangan talenta muda. Mari kita breakdown, satu persatu:

Pertama: Semangat Perjuangan dan Pengorbanan; Hijrah Nabi Muhammad SAW mengajarkan kita tentang pentingnya perjuangan dan pengorbanan dalam mencapai tujuan yang lebih besar. Dalam konteks pengembangan talenta muda, semangat ini bisa diterapkan dengan mendorong mereka untuk tidak takut menghadapi tantangan dan bersedia berkorban demi mencapai kesuksesan. Dalam kewirausahaan pendidikan, talenta muda perlu diajarkan untuk gigih dan tekun dalam mengembangkan ide-ide inovatif yang dapat memberikan solusi bagi permasalahan di bidang pendidikan.

  • Motivasi: Menceritakan kisah hijrah Nabi Muhammad SAW sebagai contoh perjuangan yang harus dihadapi dalam hidup.
  • Solusi: Mengadakan pelatihan dan workshop yang fokus pada pengembangan keterampilan kewirausahaan dan kemampuan problem-solving.
  • Implementasi: Membentuk komunitas mentor yang bisa membimbing talenta muda dalam perjalanan mereka mengembangkan usaha di bidang pendidikan.

Kedua: Transformasi Diri dan Pembelajaran; Hijrah juga melambangkan transformasi diri dan pembelajaran terus-menerus. Talenta muda perlu memahami bahwa untuk menjadi wirausaha yang sukses, mereka harus terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan zaman. Pendidikan berkelanjutan dan pengembangan diri adalah kunci untuk mencapai keberhasilan dalam profesi kewirausahaan pendidikan.

  • Motivasi: Memberikan contoh tokoh-tokoh sukses yang selalu belajar dan berinovasi.
  • Solusi: Menyediakan akses ke kursus online dan sumber belajar yang relevan dengan kewirausahaan pendidikan.
  • Implementasi: Mendorong kolaborasi antaruniversitas untuk berbagi sumber daya dan peluang belajar bagi talenta muda.

Ketiga: Kontribusi Sosial dan Ekonomi; Salah satu tujuan utama hijrah adalah menciptakan masyarakat yang lebih baik. Talenta muda harus didorong untuk berkontribusi secara sosial dan ekonomi melalui kewirausahaan pendidikan. Dengan menciptakan solusi pendidikan yang inovatif, mereka tidak hanya membantu meningkatkan kualitas pendidikan tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.

  • Motivasi: Mengajarkan pentingnya berkontribusi untuk masyarakat sebagai bagian dari kewirausahaan.
  • Solusi: Membuat program kewirausahaan sosial yang fokus pada masalah pendidikan.
  • Implementasi: Mengadakan kompetisi bisnis untuk mengidentifikasi dan mendukung ide-ide kewirausahaan yang memiliki dampak sosial yang signifikan.

Spirit tahun baru Hijriyah mengajarkan kita tentang pentingnya perjuangan, transformasi, dan kontribusi sosial dalam mencapai tujuan besar. Dalam konteks pengembangan talenta muda, semangat ini sangat relevan untuk diterapkan menjelang era bonus demografi 2030. Dengan meneladani perjuangan Nabi Muhammad SAW, kita bisa memotivasi dan menginspirasi talenta muda untuk berkontribusi dalam profesi kewirausahaan pendidikan, yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Wallahu A'lam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun