Mohon tunggu...
ahmad firdaus
ahmad firdaus Mohon Tunggu... Akuntan - jangan terlalu bergantung pada siapapun didunia ini, karena bayanganmu saja akan meninggalkanmu disaat gelap.

Berfikir kritis itu bukan berarti menhancurkan dan mencari-cari kesalahan orang lain, melainkan mendukung dan membangun.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Organisasi, Salah Satu Cara Berpikir Kritis

26 Juni 2019   20:36 Diperbarui: 26 Juni 2019   21:02 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Organisasi merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, sedangkan berfikir kritis adalah kemampuan untuk menganalisis fakta yangada kemudian membuat beberapa gagasan dan mempertahan gagasan tersebut dandijadikan sebuah perbandingan. Beberapa tahun terakhir,"berfikir kritis" telah menjadi suatu istilah yang sangat popular dalam dunia pendidikan.

Sedangkan beberapa definisi klasik dari tradisi buku berfikir kritis'john dewey'(berfikir reflektif) yang saya baca sesungguhnya, orang sudah berfikir tentang 'berfikir kritis' dan sudah menelaah bagaimana mengajarkannya selama hampir seratus tahun. Agaknya,socrates sudah memulai pendekatan dalam kegiatan belajar ini lebih dari 2000 tahun yang lalu,tetapi John Dewey,filsuf,psikolog,dan edukator berkebangsaan Amerika, secara luas dipandang sebagai bapak tradisi berfikir kritis modern. Ia menamakannya sebagai 'berfikir reflektif'dan mendefinisikannya sebagai Pertimbangan yang aktif, persisitent(terus-menerus),dan teliti mengenai sebuah keyakianan atau bentuk pengetahuan yang diterima begitu saja dipandang dari sudut alasan-alasan yang mendukungnya dan kesimpulan-kesimpulan lanjutan yang menjadi kecenderungannya (Dewey,1909, hlm. 9)

Banyak alasan para pendidik menjadi lebih tertarik melakukan keterampilan-keterampilan berfikir dengan berbagai corak dari pada mengajarkan informasi dan isi. Kita dilatih mengenai kepemimpinan dalam berorganisasi. kepemimpinan adalah kemampuan dari seseorang untuk mempengaruhi orang lain, sehingga orang lain tersebut bertingkah laku sebagaimana yang dikehendaki oleh orang (pemimpin) tersebut, dari sinilah sikap kepemimpinan para mahasiswa dilatih melalui organisasi. Karena pada dasarnya setiap diri manusia itu adalah pemimpin dan harus berani menjadi pemimpin, minimal memimpin diri sendiri untuk kehidupannya.

Pada dasarnya berfikir kritis dapat dilakukan oleh siapa saja bukan hanya seorang mahasiswa atau pelajar hanya saja perlu menguasai bagaimana agar bisa berfikir kritis,saya pernah membaca beberapa referensi dari berbagai sumber ada 4 cara yaitu;

1. Jangan terburu-buru

Pikirkan secara baik-baik dan mendalam mengenai beberapa ide sebelum Anda mengambil keputusan. Ini tidak harus memakan waktu yang lama. Coba Anda tanyakan pada kelompok Anda mengenai sisi lain dari masalah, atau cara pandang yang lebih mendalam. Ini harus selalu diterapkan, terutama saat menghadapi isu-isu yang rumit dan baru.

2. Mencoba berpikir di luar kotak

Selalu berpikir bersama kelompok akan membuat pikiran Anda terbatasi. Sesekali, berpikirlah sendiri, dan cobalah keluar dari pemikiran kelompok. Lihatlah masalah dari sudut pandang lain dan ditemukan kemungkinan-kemungkinan penyelesaian masalah yang mungkin tidak terpikirkan oleh kelompok Anda. Memang menjadi berbeda belum tentu selalu lebih baik. Namun paling tidak Anda bisa menemukan "titik buta" dari setiap masalah.

3. Mendukung perbedaan pendapat

Berdebat tidak selalu berarti masalah. Dengan berdebat dan saling melempar pendapat Anda dapat mengumpulkan pemikiran yang berbeda-beda. Jangan selalu melihat pendapat yang berbeda dengan Anda sebagai sebuah kesalahan. Anda harus berani berpikiran terbuka dan menerima semua perbedaan tersebut. Siapa tahu salah satu pendapat yang berbeda itu adalah penyelesaian masalah bagi perusahaan Anda.

4. Berkomunikasi dengan maverick

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun