Mohon tunggu...
Ahmad Subandi
Ahmad Subandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

menulis tentang kegiatan sehari hari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Karakter Anak dengan Pondasi Agama di TPQ Desa Ampeldento oleh Mahasiswa KKM-DR Uin Malang

31 Januari 2022   09:48 Diperbarui: 31 Januari 2022   09:50 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) merupakan suatu bentuk kegiatan  pengapdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dengan masa waktu lebih kurang satu bulan. KKM-DR merupakan singkatan dari Kuliah Kerja Mahasiswa Dari Rumah. Hal ini dilakukan karna sehubungan dengan pandemi covid-19 yang melanda dunia belum usai, jadi untuk mengurangi penyebaran covid-19 maka pihak kampus membuat kebijakan bahwasannya kegiatan kuliah kerja mahasiswa ini dapat dilakukan dari rumah.  Pihak kampus menyatakan bahwasannya KKM ini boleh dilaksanakan secara individu ataupun berkelompok dengan syarat kelompok yang dibentuk masih bertempat tinggal  satu wilayah. Disamping itu, pihak kampus juga memberikan pembagian kelompok dari berbagai macam jurusan dan terdapat satu dosen pembimbing sebagai pemberi arahan dan juga memantau setiap kegiatan KKM-DR. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dari tanggal 27 desember 2021 sampai 27 januari 2022. Program ini dilakukan mahasiswa perguruan tinggi universitas islam negri maulana malik ibrahim malang. Dengan adanya program ini mahasiswa diharapkan mampu menempatkan diri dan memberi motivasi kepada masyarakat didalam penerapan pengetahuan yang diterima melalui bangku perkuliahan serta mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman tentang fenomena yang terjadi di masyarakat.

Sebelum melakukan kegiatan KKM-DR ini terlebih dahulu kami melakukan survey daerah yang potensial untuk dilakukannya kegiatan KKM ini, servey yang kami lakukan yaitu dengan mendatangi kantor kecamatan karangploso setelah mengunjungi kantor kecamatan kami disarankan untuk melakukan kegiatan KKM- DR ini di salah satu desa yaitu desa Ampeldento.

Dalam melaksanakan KKM-DR ini saya melakukan kegiatan pengapdian di salah satu desa yang berada di jawatimur tepatnya kabupaten malang, kecamatan karangploso desa Ampeldento.  Sekilas tentang desa ampeldento: Desa ampeldento terletak di sebuah perbatasan antara kota wisata batu dengan kabupaten malang. Desa ini terletak di kecamatan karangploso Kabupaten malang. Desa ampeldento terbagi menjadi 4 dusun. Antara lain adalah Dusun Bunder Dusun Jumput Dusun Kasin Putuk Dusun Kasin Krajan. Dapat dikatakan desa ini termasuk dalam desa yang berkembang, dengan segala keberagaman yang dimiliki serta lokasinya yang strategis dan alamnya yang masih asri menjadi keungulan tersendiri untuk desa ini agar bisa terus berkembang menjadi desa yang maju dan memakmurkan masyarakat. Desa ampeldento kaya dengan sumber mata air, persawahan dan ladang. Di desa ini ada sekitar 8 sumber mata air. Dan beberapa dari sumber mata air tesebut merupakan situs bersejarah bagi masyarakat setempat. Desa ampeldento juga mempunyai dan melestarikan kesenian budaya jawa yaitu kesenian pencak silat dan kuda lumping.

Acara pembukaan KKM-DR ini dilaksanakan pada tanggal 27 Desember 2021 di Balai Desa Ampeldento yang dihadiri oleh segenap perangkat desa dan mahasiswa dengan tetap sesuai protokol kesehatan. Pada acara pembukaan ini kami mengawalinya dengan memperkenalkan diri terlebih dahulu, memohon izin dan restu, juga diadakan pemaparan dan diskusi terkait program dan kegiatan apa yang bisa dilakukan. Salah satu kegiatan KKM-DR yang dilakukan yaitu mengajar ngaji.

Dokpri
Dokpri

Didesa Ampeldento terdapat banyak sekali tempat menimba ilmu agama bagi anak-anak kecil seperti TPQ ( tempat pengajian Qur'an). dalam kegiatan KKM-DR ini kelompok kami disarankan oleh kepala desa untuk membantu di  4 tempat pengajian atau TPQ yaitu TPQ alfadholi, TPQ Arrosyidin, TPQ Raudatusalihin dan TPQ mushola Al-mu'min. untuk kegiatan pengabdian tepatnya membantu atau membagi ilmu yang telah kami dapatkan kepada adek-adek yang ada didesa amnpeldento. Dimana kegiatan mengaji ini dilakukan setiap hari senin sampai jum'at mulai dari habis sholat Ashar sampai pukul 17.00 WIB. Adapun kegiatan belajar mengajar yang berjalan di TPQ ini dimulai dari mengoreksi bacaan Al-Quran atau iqro', memberi tugas menulis arab, mengajari do'a- do'a pendek, membagikan stiker do'a, menampilkan video pengenalan nabi- nabi dan mengadakan kuis berhadiah bagi siapa yang dapat menjawab pertanyaan akan mendapatkan hadiah berupa jajanan dan lain-lain.

Dokpri
Dokpri

Dalam setiap pertemuan kami selalu mengingatkan kepada siswa TPQ untuk mematuhi protokol kesehatan. Pada awalnya banyak yang tidak mematuhi protokol kesehatan.Salah satunya yaitu tidak memakai masker. Salah satu faktornya karena masih terlalu dini sehingga kurang peduli dengan adanya protokol kesehatan. Tetapi kami tidak berhenti untuk mengingatkan supaya para siswa selalu memakai masker dan menjaga jarak. Dan juga agar siswa tetap mematuhi protokol kesehatan, saya dan mahasiswa lainnya membantu dengan membagikan masker dan handsanitezer kepada siwa TPQ ntuk dipakai sehari-hari. Kedatangan kami ke TPQ membuat Ustadz dan ustadzah merasa senang dan merasa sangat terbantu dengan adanya mahasiswa kkm. Karena dengan adanya mahasiswa kkm, proses belajar mengajar dapat dipercepat dan antrian mengaji tidak terlalu panjang. Saya merasa senang dapat belajar dan berbagi ilmu dengan mengajar mengaji, karena kita dapat membangun karakter anak yang didasari oleh pondasi agama. Apa yang saya lakukan bersama mahasiswa yang lain selama sebulan di Desa ampeldento ini sungguh sangat berkesan. Karena KKM-DR ini merupakan pengabdian pertama saya kepada masyarakat bangsa Indonesia yang bertujuan menegakkan agama Allah. Dari sini saya banyak belajar pelajaran kehidupan yang tidak saya dapatkan selama duduk di bangku kuliah. Mulai dari memahami perbedaan masing-masing individu baik itu pendapat, karakter, maupun tingkah laku atau kebiasaan serta bersikap menghargai satu sama lain.

Kegiatan mengajar di TPQ ini kami laksanakan pada minggu pertama sampai minggu ketiga dan pada minggu keempat, Memasuki pekan terakhir di desa Ampeldento tidak seperti pekan-pekan sebelumnya. Kegiatan rutinan seperti pengabdian di TPQ , kami tutup dengan melukakan perpisahan di tiap-tiap  TPQ yang kami ampu. Segala bentuk curahan hati dan kesedihan tertumpahkan  seketika dengan perpisahan kita. Pada setiap pertemuan tentu akan ada yang namanya perpisahan, maka dari itu kami tutup secara simbolis dengan mengadakan kegiatan penutupan KKM -- DR desa  ampeldento disertai dengan serah terima cenderamata dari kami sebagai kenang-kenangan. Selain itu kami juga mengadakan acara pengajian bersama warga ampeldento sebagai acara pisah kenang untuk kami dengan warga. Acara diisi dengan shalawat bersama dan kemudian tausiah dari Habib Muhammad Bin Abdurrahman Bassurah. Segala upaya dan tenaga dicurahkan semaksimal mungkin sehingga acara adpat berlangsung lancar dan sukses. Dengan penutupan yang diakhri dengan kegiatan pengajian ini, mudah-mudahan menjadi berkah dan memberikan rahmat bagi kami semua serta warga ampeldento. Waktu pertama kali datang didesa ampeldento ini kita disambut dengan baik oleh pihak pengurus desa dan mereka sangat antusias menyambut kedatangan kami sebagai mahasiswa KKM yang ingin mengabdi di desa meraka. Kami merasa sangat dihargai, karena pihak pengurus desa sangat welcome kepada kami semua. Mungkin waktu sebulan didesa ampeldento merupakan waktu yang sangat singkat, namun pengalaman dan pelajaran hidup banyak sekali kami dapatkan didesa tersebut, hal-hal yang baik dan tak terlupakan, semoga Allah membalas kebaikan warga ampeldento.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun