Pada hari selasa tanggal 4 Juni 2024 bertempat di Desa Sindanghayu Kecamatan Saketi Kabupaten Pandeglang telah dilaksanakan pelatihan digital marketing bagi para pelaku usaha kecil menengah di desa.
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan oleh Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) desa Sindanghayu Kecamatan Saketi Kabupaten Pandeglang dengan menghadirkan narasumber dari Owner/Pemilik Orline Indonesia Ibu Nurul Umama atau Ibu Uun yang juga sebagai Ketua Komunitas Wirausaha Tangan Diatas (TDA) Perempuan Nasional yang  merupakan warga desa Sindanghayu Kecamatan Saketi Kabupaten Pandeglang.
Kegiatan pelatihan digital marketing UMKM desa ini merupakan bagian dari kegitan program desa cerdas (smart village) sebuah program yang digagas oleh Kementrian Desa PDTT RI untuk mendorong pemnfaatan teknologi digital oleh masyarakat desa untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.
Pelatihan ini banyak diikuti oleh anak- anak muda yang sedang merintis usaha, diantaranya ada yang mulai merintis usaha toko bunga atau florist, ada yang usaha konter pulsa dan ada juga yang usaha jualan emping.
Adapun tujuan kegiatan pelatihan ini dilaksanakan adalah untuk meningkatkan kapasitas masyarakat tentang tata cara pemasaran
secara digital dan pengemasan produk UMKM Desa, sedangkan mafaat yang diharapkan dengan terselenggaranya kegiatan pelatihan ini adalah masyarakat desa khususnya para pelaku usaha kecil di desa mendapatkan pengetahuan tentang tata cara pemasaran secara digital produk UMKM Desa.
Pada saat awal memulai acara Bu Uun bertanya kepada semua peserta yang hadir, dengan bertanya Siapa yang sudah punya usaha?... tolong angkat tangnya!. Peserta tidak ada yang angkat tangan, karena mungkin malu- malu. Kemudian Bu Uun berkata: Terus untuk apa pelatihan ini dilaksanakan kalau tidak ada yang punya usaha? Kemudian ada dua peserta yang angkat tangan salah seorang peserta perempuan mengatakan: saya usaha florist Bu, terus ada juga peserta laki-laki angkat tangan dan mengatakan: Saya sudah punya niat usaha Bu.
Selanjutnya Bu Uun mengatakan kedua merupakan pengusaha, karena usaha bukan hanya harus punya modal uang atau aset tetapi juga harus punya niat usaha.
Kemudian Bu Uun menyampikan materi tentang tata cara berjualan secara online dengan memanfaatkan sosial media, Whatshapp, facebook, instagram dan TikTok. Menurut Bu Uun berjualan online tidak perlu modal cukup niat dan aktif berjualan secara online dengan menggunakan Whatshapp, facebook, instagram dan TikTok. Bu Uun juga menyampaikan mulai sekarang statusnya ganti jangan galau-galau terus tapi stausnya jualan produk. Masih banyak sebenarnya yang sampaikan oleh Bu Uun terkait berjualn secara online ada yang sifat nya soft ada juga yang terang terangan, tapi saya takut dikira kebanyak ngomong kaya narasumber, jadi saya cukupkan saja informasi materi digital marketingnya.
Terakhir, mudah- mudahan dengan pelatihan digital marketing UMKM desa ini ada produk- produk UMKM unggulan desa mulai dipasarkan secara online oleh para pelaku usaha didesa dengan jangkauan pasar yang lebih luas.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H