Mohon tunggu...
Ahmad Sanukri
Ahmad Sanukri Mohon Tunggu... Konsultan - Berminat untuk pembangunan seni dan budaya

Orang biasa, dengan pekerjaan biasa berharap tidak biasa- biasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Keutamaan dan Makna Shalat dalam Peristiwa Isra Mi'raj

26 Februari 2022   04:26 Diperbarui: 26 Februari 2022   05:04 2662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Banyak di ceritakan dalam literatur Islam bahwa shalat merupakan perintah agama yang disampaikan langsung oleh Allah SWT kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam tanpa melalui perantara Jibril 'Alaihi al-Salam pada saat peristiwa isra mi'raj, hal ini menjadi bukti bahwa shalat merupakan ibadah yang utama bagi umat muslim, bahkan sholat menjadi ukuran amal ibadah seorang hamba, apabila sholatnya baik, maka akan baik seluruh amalnya, dan apabila buruk sholatnya maka akan buruh seluruh amalnya. Dan satu lagi bahwa sholat akan menjadi amal yang pertama akan di hisab atau diperhitungkan oleh Allah SWT nanti di akhirat.

Sholat bisa menjadi penolong atas segala masalah dan kesulitan yang dialami seorang muslim, sholat juga dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar. Lantas sholat yang seperti apa yang bisa menjadi penolong juga bisa mencegah perbuatan keji dan munkar?

Mungkin kita juga pernah berpikir sekaligus bertanya- tanya, kenapa sholat saya belum punya efek? Sholat saya belum bisa menjadi penolong?, Sholat saya belum bisa mencegah perbuatan maksiat?, Sholat terus tapi bohong juga jalan terus, sholat terus tapi hati tetap keras.

Untuk itu kita perlu mengetahui dan memahami pengertian sholat dan makna sholat sesungguhnya. Secara bahasa pengertian sholat adalah do'a, do'a atau permohonan seorang hamba kepada Tuhannya, karena dalam bacaan  sholat terkandung do'a.

Mengutip dongeng dari Asep Sunandar Sunarya,  Sholat menurut ulama mutanabi atau ulama- ulama yang benar - benar menjalankan sunah nabi Muhammad SAW terdiri dari tiga huruf  yaitu; shod, lam dan tha. Huruf shod artinya shidqul qauli, orang sholat itu kalau ngomong selalu jujur tidak pernah bohong, huruf lam artinya layyinul qolbi, orang sholat itu hatinya lembut, tidak pernah marah, tenang dan menerima apa adanya, dan yang terakhir huruf tha artinya tarkul ma'asy orang sholat itu meninggalkan segala perbuatan maksiat.

Jadi sholat itu bukan hanya perkataan dan perbuatan dalam sholat tetapi praktek dalam kehidupan sehari-hari. Jadi orang belum dikatakan sholat apabila ia masih berkata bohong dan tidak jujur, orang dikatakan belum sholat apabila hatinya masih keras dan menolak kebenaran, orang belum dikatakan sholat apabila masih melakukan maksiat. Mungkin ini adalah makna dan Inti sholat yang sebenarnya. Sholat yang mempunyai efek bukan sekedar menggugurkan kewajiban semata. Sholat yang dilaksanakan sepanjang waktu dan sepanjang hayat

Pada saat isra mi'raj, Nabi Muhammad SAW menerima perintah sholat dari Allah SWT sebanyak 50 waktu, kemudian setelah dialog berkali-dengan Allah SWT untuk meminta keringanan, Allah SWT memberikan keringan 5 waktu sehari semalam. Ini dapat diartikan bahwa kewajiban melaksanakan ibadah sholat itu berat, bukan perkara ringan dan terbukti berat, karena hakekatnya sholat itu sepanjang waktu sepanjang hidup bahkan dalam keadaan sakit atau udhur sholat tetap harus dilaksanakan.

Berat rasanya untuk dapat melaksanakan sebagai sebuah kebutuhan yang tidak hanya meliputi akal pikiran, tetapi juga jiwa manusia. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan kemudahan untuk kita dapat melaksanakan kewajiban sholat dengan sebaik-baiknya. Aamiin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun