Mohon tunggu...
Bunyi Sunyi
Bunyi Sunyi Mohon Tunggu... Penulis - IQRA

Bacalah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau Jelek Sejak Kau Caleg

6 Januari 2024   09:03 Diperbarui: 6 Januari 2024   09:07 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Sumber gambar : https://www.pinterest.se/pin/42

Kekasih ku, kemarin kau cantik berparas rupawan. Hampir seantero bumi berkiblat memandangi, memuji ciptaan Tuhan, melalui dirimu.

Bekas langkah mu, subur ditumbuhi bunga bermekaran. Kau membangun taman, hijau, menjadikan bumi begitu nyaman. Kau bergelimang, bermandikan pujian.

Tapi...kenapa harus kau Caleg ?. Kau bangun janji, menutupi awan, mengusir hujan, membunuh taman, membuat langkah itu gersang, hilang kepercayaan.

Kekasih ku, tak habis ku pikir, kenapa kau Caleg ? Bibir manis polos mu, kini merah, coklat, hijau, di poles dengan berbagai warna, kau tampak tak percaya diri dengan kecantikanmu.

Aku tidak membencimu kekasih ku, tapi kenapa kau harus Caleg ?. Poster mu kaku, meminjam gagasan, ruang, bahkan janji, katakan pada ku itu bukan dirimu. Kekasih ku, kau jelek, sejak kau Caleg. Sungguh !.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun