Mohon tunggu...
Ahmad Syafai
Ahmad Syafai Mohon Tunggu... Lainnya - External Communications
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Love travelling and reading

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Strategi Keuangan untuk Menghindari Kesalahan Pemula dalam Berbisnis dari Ninja Xpress

29 Januari 2024   18:47 Diperbarui: 29 Januari 2024   18:56 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

TANGERANG SELATAN, INDONESIA, 29 JANUARI 2024 - Dalam perjalanan bisnis, terutama bagi pebisnis pemula, kesalahan finansial dapat menjadi batu sandungan serius yang menghambat pertumbuhan dan keberlanjutan usaha. Untuk membantu Teman-teman menjaga kesehatan finansial, berikut adalah beberapa kesalahan yang perlu dihindari yang dikutip dari blog Ninja Xpress:

1. Kurangnya Perencanaan Anggaran
Pastikan membuat anggaran yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis. Buat timeline penggunaan budget harian, catat setiap biaya keluar dan masuk bisnis secara teratur.

2. Mengabaikan Biaya Pinjaman
Sebelum menerima pinjaman, cari tahu semua biaya tambahan seperti bunga dan biaya administrasi yang akan dibebankan ke pinjaman tersebut.

3. Kebingungan Antara Uang Tunai dan Keuntungan
Pahami perbedaan antara uang tunai yang digunakan untuk operasional dan pemasaran serta keuntungan yang dapat digunakan untuk keperluan pribadi.

4. Manajemen Arus Kas yang Tidak Efektif
Perhatikan dengan seksama arus kas bisnis. Keterlambatan pembayaran dari pelanggan, penahanan dana, atau pengeluaran yang tidak terkendali dapat menjadi sumber masalah finansial.

5. Pembelian Besar Terlalu Awal
Prioritaskan pembelian berdasarkan budget yang telah ditentukan. Hindari melakukan pembelian besar di awal, fokus pada kebutuhan penting dengan biaya yang efisien.

6. Struktur Hukum yang Belum Ditentukan
Pastikan keuangan bisnis memiliki struktur hukum yang jelas. Konsultasikan dengan pengacara bisnis untuk memilih struktur yang sesuai dan menghindari risiko.

7. Persediaan yang Berlebihan
Lakukan stock opname secara berkala untuk menghindari akumulasi persediaan yang tidak terkendali. Evaluasi biaya persediaan dan pertimbangkan penjualan surplus jika tidak cost-effective.

8. Kurangnya Dana Cadangan
Sediakan dana cadangan untuk menghadapi situasi tak terduga tanpa harus mengandalkan pinjaman dengan bunga tinggi.

9. Campur Aduk Keuangan Bisnis dan Pribadi
Pisahkan dana bisnis dan pribadi dengan jelas. Catat setiap transaksi dengan rapi untuk menghindari kebingungan dan memastikan keuangan tetap terorganisir.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, diharapkan Teman-teman dapat membangun dan menjaga stabilitas finansial bisnisnya. Jangan biarkan kesalahan finansial menghambat langkah sukses!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun