Mohon tunggu...
Ahmad Muplihin
Ahmad Muplihin Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mimpi Besar

9 Desember 2023   07:52 Diperbarui: 9 Desember 2023   08:04 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Impian besar sering kita ganti dengan impian yang lebih kecil,atau menurunkan standar impian yang lebih rendah.

Contoh cita- cita ketika kecil menjadi seorang dokter ,karena melihat kemampuan ekonomi orang tua dan kurang mampunyai kemampuan menyerap ilmu yang berhubungan dengan profesi tersebut akhirnya cita-cita dirubah menjadi seorang guru ,padahal profesi guru merupakan profesi yang mulia meskipun di pandangan masyarakat lebih rendah dari seorang dokter mungkin mereka melihatnya dari kaca mata penghasilan pinansial.

Ternyata ada cara lain mencapai impian tanpa harus menurunkan impian atau mengganti dengan impian yang lain yaitu terus meningkatkan kemampuan kita dalam bidang tersebut.

Jadikan impian menjadi alat ukur kemampuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun