Belakangan hari ini banyak kompasioner menulis tentang masalah wisuda bagi para siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, hingga  perguruan tinggi. Setelah saya amati secara seksama, maka saya mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut;
1. Bagi para orang tua murid yang ekonomi kelas menengah keatas, hal ini adalah wajar dan memang harus diadakan, karena mereka ingin dalam setiap pergantian jenjang pendidikan anaknya "wajib" mempunyai kesan tersendiri yang tidak dapat terlupakan. Dan tentunya mereka bangga terhadap anak-anaknya saat di wisuda.
2. Bagi para orang tua murid yang ekonominya menengah kebawah, tentunya mereka berfikir 3 kali, selain biaya untuk acara seremonial yang lumayan mengeruk saldo keuangan itu. acara ini juga dipandang sebagai seremonial yang unfaedah. Mereka berfikir, daripada biaya terbuang sia-sia, mending untuk biaya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
Karena tulisan ini mengenai Pro dan Kontra, maka hanya dua point saja yang saya simpulkan dari fenomena Seremonial Wisuda. Selebihnya anda mungkin  mempunyai argumen masing-masing tentang hal ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H