Mohon tunggu...
Ahmad Saukani Azra
Ahmad Saukani Azra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Marbot Musholah

Menulis sampai tinta habis.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Kirain Hoax Ternyata Beneran

1 April 2023   21:04 Diperbarui: 1 April 2023   21:07 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Isu yang berkembang di sekitar Masjid Darul Ulum adalah akan berkurangnya jamaah Tarawih diatas hari ke 8 Ramadhan. Isu ini sampai memenuhi kolom tagar #jamaahsepi  pada grup facebook warga Perumahan Daru Indah.

"Emang bener pak ustad, jamaah akan menyusut diatas hari ke-8?" Tanya wak endun pada ustad jafar. "Kata siapa ente? Hoax itu. Jangan percaya." Sanggah ustad jafar sambil ngeloyor pergi. Wak endun masih terpaku dipintu masuk masjid.

Wak endun penasaran, ia ingin melihat langsung besok malam pas hari ke-8. Antara percaya dan tidak, tapi biasanya sih begitu.

Malam Ramadhan ke-8 pun tiba. Wak endun datang lebih awal. Ia terus mengontrol pergerakan jamaah masjid, ditelitinya disetiap sudut masjid. Selepas Sholat Isya Wak endun langsung bergegas ke halaman belakang masjid yang biasanya terjadi penumpukan jamaah tarawih.

Wak endun tampak geleng geleng...ternyata benar bukan hoax, jamaahnya hilang tanpa bekas. Bahkan karpet diluar halaman yang biasa digelar kini tidak lagi terpasang. Hanya bagian dalam dan ruang teras belakang yang masih bertahan. Itupun tinggal beberapa shaf.

"Kenapa wak?" Tanya jono marbot masjid. "Sepi ya belakang jon?" Tanya wak endun. " Ya elah wak..wak, udah gak aneh wak, kalo penuh tuh baru aneh." Ujar jono. 

Ternyata beneran bukan hoax...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun