Mungkin pertanyaan ini yang gak pernah ditanyakan orang sebelumnya. Mengirim tulisan di Kompasiana ditulis atau diketik?
Kita bahas satu persatu.
Dalam menuangkan ide membuat tulisan biasanya ditulis makanya disebut Penulis. Tapi ada juga yang diketik pada note di ponsel atau laptop, tapi walaupun itu di ketik tetap disebut sebagai penulis, bukan Pengetik.
Untuk hasil tulisan yang sudah berbentuk karya dan siap dipublikasikan atau di upload ke media sosial atau bahkan akan di buku-kan itu semua harus diketik, tidak mungkin ditulis.
Saat kita mau upload tulisan kita ke Kompasiana gak mungkin dong kita tulis di kertas kemudian kita kirim lewat pos ke redaksi. Selain butuh waktu lama, redaksi juga bingung ini dari siapa? Akunnya mana? Apalagi kalau tulisan kita sulit dibaca..bisa bisa tulisan kita itu di buang begitu saja tanpa peduli bagaimana perjuangan kita menulis.
Jika Penulis di ganti dengan Pengetik.Yang akan terjadi kelihatan aneh. Soalnya kata dasar dari Penulis adalah nulis atau tulis. Jika di ganti dengan Pengetik, maka bukan disebut sebagai Penulis tapi Tukang ngetik.
Sampai disini anda masih bingung belum? Kalau iya, Sama saya juga bingung. Marilah kita bingung bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H