Aku datang mengetuk pintu.
Kuraih kaki  membuka sepatu
Terlihat sisok wajah ambigu
Kemudian masuk seolah tak mau tahu
Kurebahkan badan manja diatas sofa
Kulihat meja tidak ada apa apa
Ada WA langsung kubaca
Ternyata dari si dia.
Aku melangkah menuju dapur    Â
Berharap ada yang bisa menghibur         Â
Kuraih toples kecil banyak semut yang lagi tidur
Mataku menuju  kaleng biskuit.
Hatiku berbisik suit..suit.
Andai saja dia tidak pelit
Boleh kiranya aku cobain dikit
Hati ini terasa senang
Yang kunanti kini telah datang
Kaleng dipangkuan mulai ku gerayang
Ku kira biskuit ternyata rengginang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H