Sekolah Cahaya Madani Banten Boarding School (CMBBS) melaksanakan kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di tahun ajaran 2024/2025. Kegiatan ini melibatkan semua jenjang kelas, termasuk kelas 10.Â
Program P5 ini merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka yang harus dilaksanakan oleh sekolah. Seperti sekolah lain yang menerapkan Kurikulum Merdeka, CMBBS juga melaksanakan P5 sebagai bagian dari upaya menciptakan profil pelajar yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.Â
Kegiatan P5 di kelas 10 dimulai pada Senin, 2 September 2024, dengan tema "Bangun Jiwa dan Raga" dan tagline "Raihlah Keseimbangan Hidup dengan Membangun Jiwa dan Raga."Â
Kegiatan ini bertujuan agar peserta didik mampu melaksanakan ibadah rutin secara mandiri, menyeimbangkan aktivitas fisik, sosial, dan ibadah, mengendalikan emosi dalam situasi menantang, bertindak konsisten untuk mencapai tujuan, serta memahami dan menerapkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila.
Kegiatan ini diawali dengan pembukaan resmi oleh Kepala Sekolah CMBBS, Bapak Edi Supriyanto, S.Pd, M.Pd.Â
Para mahasiswa dari Program pengenalan lembaga pendidikan Integratif  UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten turut serta dalam kegiatan ini sebagai panitia, membantu pelaksanaan acara dari pembukaan hingga penutupan. Kegiatan P5 berlangsung selama dua pekan atau 10 hari kerja, dimulai dengan upacara pembukaan dan pembekalan materi pada hari pertama.Â
Pada hari kedua, diadakan senam bersama di lapangan upacara, diikuti dengan penyampaian materi lebih lanjut. Dari hari ketiga hingga hari kesembilan, para fasilitator dan panitia melakukan pemantauan terhadap kedisiplinan siswa, termasuk ketepatan waktu makan pagi dan siang, waktu sholat, serta kedatangan siswa di kelas. Kemudian pada hari kamis, 12 September di adakan kegiatan jalan santai dan fun games.
Pada hari Jumat, 13 September 2024, kegiatan P5 diakhiri dengan kegiatan outbond. Para siswa berjalan kaki dari sekolah hingga kaki Gunung Karang, berhenti di beberapa pos yang telah disiapkan oleh panitia.Â
Aktivitas ini bertujuan untuk memperkuat fisik siswa sehingga mampu mendukung kesehatan mental mereka. Setelah kegiatan outbond, siswa kembali ke sekolah dan mengikuti penutupan formal yang dipimpin oleh MC dan dihadiri oleh Kepala Sekolah, Bapak Edi Supriyanto.Â
Beliau secara resmi menutup kegiatan P5 kelas 10 dengan tema "Bangun Jiwa dan Raga." Kegiatan P5 ini membawa dampak positif bagi siswa, terutama dalam hal kedisiplinan dan keteraturan.Â
Beberapa perubahan yang terlihat meliputi kerapihan kelas, jadwal makan yang lebih teratur, pelaksanaan sholat tepat waktu, peningkatan kebersihan, serta ketepatan waktu siswa dalam mengikuti jadwal kegiatan sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H