Mohon tunggu...
Ahmad Iqozul Himam
Ahmad Iqozul Himam Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa FDIK UIN Mataram

saya adalah seorang mahasiswa uin mataram jurusan komunikasi penyiaran islam semester 4.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Kebersihan wisata, pilar utama pemeliharaan, destinasi wisata yang berkelanjutan

14 Juni 2024   22:03 Diperbarui: 14 Juni 2024   22:32 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : dokumentasi himam

Menjaga kebersihan destinasi wisata telah menjadi salah satu bagian penting yang perlu diperhatikan dengan serius. Sebab destinasi wisata yang bersih tidak hanya menciptakan pengalaman yang lebih menyenangkan bagi para pengunjung, tetapi juga memainkan peran penting dalam pelestarian alam dan mencegah kerusakan lingkungan.

Kebersihan wisata bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan pengelola wisata, tetapi menjaga kebersihan adaah upaya bersama dari berbagai pihak, termasuk dari komunitas lokal, wiasatawan, dan organisasi lingkungan. Dalam beberapa tahun ini wisata Pantai Taman Loang Baloq sering menjadi sorotan tentang kebersihan nya. Hal itu terjadi karena kurangnya kesadaran dari masyarakat dan para pengunjung.

Penyebab utama datangnya sampah di Pantai Taman Loang Baloq adalah kiriman dari sungai yang tidak bisa di bendung oleh tim kebersihan wisata loang baloq. " kalau di pantai sampah yang numpuk itu kiriman dari sungai sehingga tidak bisa kami bendung, karena setiap kami bersihkan belum beberapa jam sudah numpuk lagi, apalagi kalau ombak nya besar". Ungkap Muhammad selaku pengelola wisata pantai taman loang baloq.

Wisata Taman Pantai Loang Baloq sudah lama memiliki tim kebersihan yang bertugas untuk membersihkan area taman dan pantai Loang Baloq namanya pokdarwis. Pokdarwis ini selalu membenahi diri dan selalu berupaya untuk menyadarkan dan mengingatkan para pengunjung dan masyarakat setempat untuk selalu menjaga kebersiha serta menaruh tong sampah disetiap titik akan tetapi tetap saja masyarakat atau pengunjung masih banyak yang kurang punya kesadaran tentang pentingnya kebersihan bahkan seorang mahasiswa pun yang sudah tentu terpelajar masih kurang kesadarannya tentang kebersihan. "kesadaran pengunjung masih sangat kurang akan pentingnya menjaga kebersihan, padahal kami sudah menaruh tong sampah di setiap titik tapi tetap saja ada yang membuang sembarangan bahkan pernah saya lihat juga beberapa mahasiswa yang berkunjung kesini pas mereka selasai makan mereka tinggalin begitu aja sampah nya, iya begitulah masyarakat kita di Lombok ini masih sangat kurang kesadarannya akan pentingnya menjaga kebersihan". Tutupnya

Kebersihan dilakukan oleh pokdarwis setiap hari dan jika sampah sudah terlalu menumpuk maka pokdarwis meminta bantuan ke dinas lingkungan hidup sama dinas pekerjaan umum untuk membantu membersihkan dan mengangkut sampah yang numpuk. "sebenarnya setaip hari taman dan pantainya dibersihkan tapi kalau terlalu banyak dan numpuk kami minta bantuan dari dinas lingkungan hidup sama dinas pekerjaan umum". Ungkap Bakri selaku ketua keamanan taman pantai Loang Baloq.

 Banyak pengunjung yang jarang kesana akibat dari penampakan sampah yang begitu banyak salah satunya Nabila. " saya kebetulan aja kesini karena ada tugas dari kampus, saya kesini tu paling kalo ada tugas aja selain itu males, karena ngeliat sampah-sampah ini.". Ungkapnya.

Menjaga kebersihan destinasi wisata bukan hal yang mudah. Perlu adanya kerja sama yang erat dan komitmen yang kuat antara berbagai pihak untuk melindungi kelestarian alam sehingga keindahan alam tetap terjaga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun