Surabaya, 07 desember 2020, Ahmad Bahtiar adalah salah satu mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dari fakultas psikologi yang sedang melakukan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) secara mandiri di RT 06 RW 09 banyu urip, Surabaya. Dengan dibimbing oleh dosen Dheny Jatmiko, S.Hum, MA.
Dimasa pandemi Covid -19 Era New Normal inikebijakan dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya mahasiswa tetap melaksanakan kegiatanKuliah Kerja Nyata (KKN) namun wajibdilakukan di tempat tinggal masing -masing mahasiswa, hal ini dengan tujuan agar  mahasiswa tetap dapat melaksanana kegiatan KKN dengan mengurangi risiko terjadinya  penularan Covid-19dan memberikan kesempatan kepada mahasiswanya untuk melakukan pengabdian diwilayahnya masing-masing.Â
Pada KKN tahun ini pelaksanaannya berbeda dengan tahun sebelumnya, yang mana KKN kali ini dilaksanakan secara individu yaitu dilakukan di domisili masing-masing yang tentunya dengan tetap mematuhi serta menerapkan protokol kesehatan, hal ini dengan tujuan agar para mahasiswa tetap dapat melaksanakan kegiatan KKN dengan mengurangi risiko terjadinya penularan Covid-19 dan memberikan kesempatan kepada mahasiswanya untuk melakukan pengabdian di wilayahnya masing-masing. Dalam kegiatan KKN ini, Bahtiar melakukan kegiatan antara lain :Â
-memberikan pelatihan berupa cara membuat bakso tempe
-membuat pamflet yang berisikan bagaimana cara membuat bakso tempe
-melakukan pengemasan dan pemasaran produk
Penyakit corona virus (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona yang baru-baru ini ditemukan pada tahun 2019 yaitu pada kakek berumur 55 tahun asal cina. Â virus yang menyebabkan COVID-19 terutama ditransmisikan melalui droplet (percikan air liur) yang dihasilkan saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau menghembuskan nafas. Droplet ini terlalu berat dan tidak bisa bertahan di udara, sehingga dengan cepat jatuh dan menempel pada lantai atau permukaan lainnya.
Selain itu, ada beberapa permasalahn yang terjadi akibat COVID-19 ini, salah satunya yaitu permasalahan ekomoni. Dilansir dalam detik.com, pandemi yang terjadi saat ini melumpuhkan perekomonian di seluruh dunia. Indonesia juga termasuk dalam negara yang perekonomiannya lumpuh akibat adanya pendemi COVID-19. Dilansir dari detik.com, penyebaran COVID-19 yang terjadi begitu cepat di RI tentunya memberikan dampak pengaruh pada ekonomi rakyat indonesia. Dengan adanya himbauan physical distancing, bekerja, belajar dan beribadah di rumah hingga menyebabkan roda ekonomi nyari berhenti. bahkan ada beberapa kasus dimana karyawan terpaksa di PHK karena adanya pandemi tersebut.
Kegiatan ini berlokasi di daerah surabaya lebih tepatnya di banyu urip kidul RT 06 RW 09. dalam rangka membantu perkonomian warga setempat mahasiswa bahtiar melakukan pelatihan bagaimana cara membuat bakso dari tempe yang membutuhkan biaya sekecilnya untuk mendapatkan hasil yang maksimal. kegiatan ini dilakukan dengan memanggil beberapa pemilik warung untuk diajarkan bagaimana cara membuat bakso tempe yang dapat menarik perhatian pembeli. Kegiatan dilakukan di rumah salah satu pemilik warung, kegiatan ini dilakukan agar dapat membantu beberapa pemilik warung dalam meningkatkan perekonomian.
Bakso tersebut terdapat beberapa variasi seperti bakso tempe isi keju, coklat dll. bagaimana cara membuat bakso tempe? berikut ini adalah bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat bakso tempe
- 1 papan tempe yang sudah dikukus dan dihaluskan