Mohon tunggu...
Ahmad Arifin
Ahmad Arifin Mohon Tunggu... Guru - Guru

hobi fotografi dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebhinekaan Global

10 Juli 2023   05:00 Diperbarui: 10 Juli 2023   06:34 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dunia adalah tempat dimana manusia yang hidup dan terdiri dari berbagai negara, suku, bahasa, geografis yang berbeda, namun masih dalam konteks manusia yang hidup dalam dunia yang sama. manusia harus mampu mengenali, mengidentifikasi, dan mendeskripsikan berbagai macam kelompok berdasarkan perilaku, jenis kelamin, cara komunikasi, dan budayanya, serta mendeskripsikan pembentukan identitas dirinya dan kelompok, juga menganalisis bagaimana menjadi anggota kelompok sosial di tingkat lokal, regional, nasional, dan global.Dapat lebih mengenal dan menghargai budaya bangsa dan juga budaya luar dapat menumbuhkan sikap toleransi dan juga rasa menghormati antar sesama. Sikap dan perilaku toleransi terhadap keberagaman masyarakat merupakan kunci untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan, serta mencegah proses perpecahan masyarakat, bangsa dan negara. 

Sebagai manusia kita harus berkomunikasi dengan budaya yang berbeda dari dirinya secara setara dengan memperhatikan, memahami, menerima keberadaan, dan menghargai keunikan setiap budaya sebagai sebuah kekayaan perspektif sehingga terbangun kesalingpahaman dan empati terhadap sesama.Intercultural communication adalah komunikasi antara orang yang berbeda budaya. Dengan adanya globalisasi, komunikasi lintas budaya menjadi sangat penting karena sangat berguna saat kita berkunjung atau berkomunikasi dengan lawan bicara ya berasal dari daerah atau negara lain. Apabila tidak berhati-hati, kita bisa menyinggung orang yang berbeda budaya tersebut. Kesalahan penggunaan kata-kata atau gaya komunikasi tertentu dapat menimbulkan salah paham dan perasaan tidak nyaman dari lawan bicara kita.Komunikasi antar budaya yang efektif akan terjadi apabila setiap pihak mau saling memahami perbedaan yang ada. Dengan memahami bahwa setiap budaya memang berbeda, kita bisa memelajari dan mencari tahu bagaimana cara komunikasi yang baik menurut budaya lain. Tanpa adanya kesadaran tersebut, kita akan cenderung merasa paling benar dan tak mau bertoleransi pada budaya lain.Ketimbang berfokus pada hambatan komunikasi yang muncul, lebih baik kita melihat apa saja manfaat dari komunikasi lintas budaya. Menurut para ahli, komunikasi dan budaya itu saling berkaitan dan memiliki hubungan timbal balik. Budaya menjadi bagian dari perilaku komunikasi, sehingga komunikasi berperan untuk menentukan, memelihara, dan mewariskan budaya. 

Memanfaatkan kesadaran dan pengalaman kebinekaannya agar terhindar dari prasangka dan stereotip terhadap budaya yang berbeda, termasuk perundungan, intoleransi dan kekerasan, dengan mempelajari keragaman budaya dan mendapatkan pengalaman dalam kebinekaan. Hal ini membuatnya menyelaraskan perbedaan budaya agar tercipta kehidupan yang setara dan harmonis antarsesama. 

pemahaman dari kebinekaan global idak lepas dari konsep yang ditentukan untuk mempermudah dalam merumuskan tentang kebinekaan itu sendiri, 

Konsep pertama  yaitu konsep satu kesatuan tetapi berbeda penjelasan dari ini adalah kita bisa mengambil contoh dalam negara kita "apa yang anda pikirkan tentang negara indonesia?" seperti kita ketahui bersama keragaman yang ada di indonesia sendiri dapat kita lihat banyaknya ragam suku, budaya, bahasa, warna kulit, bentuk fisik, dll yang berbeda namun masih menjunjung tinggi persatuan yaitu indonesia.

Konsep Kedua yaitu Ragam manusia, ragam bangsa, dan ragam bahasa seperti kita ketahui bahwa penduduk yang ada di dunia ini 7 miliar lebih yang menduduki tanah di dunia ini dengan ragam yang berbeda, keturunan manusia yang hidup atau menempati suatu wilayah bukan berarti dia sebagai penduduk asli daerah tersebut kemungkinan bisa dari bangsa lain yang melakukan migrasi dan menetap di situ menjadikan sebagai asal usul keturunan dikemudian hari sehingga beragam bangsa berkumpul sehingga terjadi pencampuran keturunan yang berbeda, manusia menuturkan bahasa yang digunakan lebih dari ribuan bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari hari didunia ini namun untuk memudahkan dalam penggunaan bahasa maka disepakati bersama penggunaan bahsa yang bisa dipakai untuk komunikasi guna menjalin kerjasama untuk kepentingan berlangsungnya hiduo mereka.

Konsep ke tiga yaitu keberagaman tingkat kecerdasaan di maksudkan bahwa semakin banyak pengetahuan di peroleh maka akan membuka wawasan baru tentang perbedaan itu sendiri dimana nanti dengan pengetahuan yang bertambah maka meningkatkan daya ingat dan daya tampung hal - hal baru yang dapat di terapkann untuk kehidupan yang berkelanjutan.

Konsep ke empat tantangan toleraransi di dunia global, untuk mengatasi hal tersebut kita sebagai manusia harus memahami bahwa kita sejatinya hidup didunia ini untuk saling hidup damai, namun karena sifat dasar manusia yang tidak pernah puas maka dari itu dapat menimbulkan sikap yang intoleran dengan berbagai hal yang di anggapnya tidak sesuai dengan keyakinan mayoritas yang ada maka akan timbul konflik dimana kejadian2 yang merugikan akan terjadi contoh perang, pengusiran kelompok minoritas, dll  maka dari itu sebagai tantangan kita kedepanya kita harus bisa menguasai  

Pentingnya pemahaman tentang kebinekaan global pada abad 21 ini yang mana mengedepankan Character, Citiezhen, Creatif, Communication, Collaboration, Dan Critical tinking dalam mengambil semua tindakan. salah satu bentuk dari kebinekaan global untuk mencegah adanya yang intoleran itu maka dibentuk borganisasi slaah satunya G20, PBB, UNICEF dll.

demikian coretan ini semoga bisa digunakan sebagai mana mestinya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun