Mohon tunggu...
Ahmad Nuski Niam
Ahmad Nuski Niam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Malang

Menulis untuk mengungkapkan isi hati

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Kebersamaan dalam Filsafat Stoik: Menemukan Ketenangan melalui Hubungan Manusia

29 Agustus 2023   06:00 Diperbarui: 29 Agustus 2023   16:03 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Filsafat Stoik, yang memiliki akar dalam kebijaksanaan Yunani kuno, tidak hanya menekankan individu sebagai pribadi yang terisolasi, tetapi juga mengakui pentingnya kebersamaan dalam mencapai ketenangan batin dan kebijaksanaan. Dalam pandangan Stoik, kebersamaan bukanlah sekadar hubungan sosial, tetapi juga jalan untuk memahami alam semesta dan mengembangkan diri. Artikel ini akan membahas perspektif Stoik terhadap kebersamaan dan bagaimana pandangan ini dapat memberikan wawasan yang berharga bagi kehidupan kita.

Kekuatan Kebersamaan dalam Hubungan Manusia

Stoikisme menegaskan bahwa kita adalah bagian dari masyarakat manusia yang lebih besar. Kebersamaan adalah cara untuk membangun hubungan yang bermakna dengan sesama dan memperkuat ikatan sosial. Zeno dari Citium, pendiri aliran Stoik, mengajarkan pentingnya memperlakukan semua manusia dengan hormat dan mendekati hubungan dengan kebijaksanaan dan empati.

Kebersamaan dalam Bekerja Sama

Dalam kehidupan sehari-hari, Stoik mengajarkan bahwa kita harus bekerja sama dan berkolaborasi dengan orang lain. Kebersamaan dalam kolaborasi memungkinkan kita untuk menggabungkan keahlian dan upaya guna mencapai tujuan bersama. Dalam hal ini, kebersamaan memperkuat kualitas kerja dan memberikan kesempatan untuk belajar dari orang lain.

Menghormati Perbedaan dalam Kebersamaan

Stoikisme menggarisbawahi keberagaman dalam pandangan dan karakter manusia. Kebersamaan dalam konteks Stoik melibatkan penghargaan terhadap perbedaan dan berusaha memahami pandangan orang lain. Ini membantu menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung bagi semua individu.

Kebersamaan dalam Menyampaikan Kebaikan

Stoik percaya bahwa kita harus berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat dan memberi manfaat kepada orang lain. Kebersamaan memberi kita kesempatan untuk berbagi pengetahuan, bantuan, dan dukungan kepada mereka yang membutuhkan. Melalui tindakan positif ini, kita memperkuat hubungan sosial dan ikatan moral dengan sesama.

Kebersamaan sebagai Pengingat Kehidupan Bersama

Epictetus, seorang Stoik terkenal, mengajarkan bahwa kita tidak dapat menghindari hubungan dengan orang lain dalam kehidupan ini. Kebersamaan adalah pengingat bahwa kita semua terhubung satu sama lain, dan sikap baik dalam hubungan manusia akan membawa dampak positif bagi semua pihak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun