Rabu, 1 Mei 2019 dini hari pukul 01.00 WIB, bis Raffael yang membawa rombongan wisata tarbiyat TNG meluncur dari Manislor menuju Wanasigra, Tasikmalaya. Ikut serta dalam rombongan 3 muballigh Jabar-10, pengurus cabang & badan-badan, ketua Yayasan Amal Bakti, Ibu Ketda, beberapa siswa siswi SMP Amal Bakti dan orangtua. Perjalanan memakan waktu sekitar 4 jam yang berjalan lancar dan selamat.Â
Tepat pukul 05.00 WIB subuh, bis yang membawa rombongan berhenti di sebelah RM kujang milik seorang anggota jemaat Nagrak yang dipakai untuk parkir sementara bis. Kami harus berjalan kaki sekitar 300 meter menuju ke Masjid Baiturrahim, Jemaat Nagrak lokasi pertama yang kami kunjungi.Â
Disana bapak Aang Hunaefi (Muballigh Daerah Jabar 7), bapak Zaffar (Muballigh Citeguh), Ketua Jemaat dan anggota nampak sudah berkumpul di masjid dan langsung menyambut kedatangan rombongan dengan hangat.Â
Di Jemaat Nagrak, kami melaksanakan sholat subuh, istirahat serta dijamu teh hangat dan sarapan pagi. Setelah mandi dan siap-siap, pukul 08.00 WIB rombongan melanjutkan perjalanan ke lokasi utama yaitu Jemaat Wanasigra dan SMA Plus Al-Wahid.
 Acara kunjungan/Wisata Tarbiyat ini sudah direncanakan jauh-jauh hari, terbukti dengan antusiasnya para anggota Diksus TNG yang mengikuti acara ini. Ada juga beberapa TNG yang sengaja menyusul dari Bandung dan Tasikmalaya hadir dalam Wistar kali ini.
Tujuan diadakannya acara ini selaras dengan tema yang diusung yaitu "untuk meningkatkan semangat pengkhidmatan dalam membentuk generasi Jemaat yang unggul".
Dari Jemaat Nagrak, kami diantar dengan kendaraan sampai ke Wanasigra, namun ada juga beberapa yang memilih berjalan kaki sambil menikmati pemandangan sepanjang jalan. Jemaat Nagrak sendiri merupakan pecahan dari Jemaat Citeguh ini berjarak lebih dari 1km ke Jemaat Wanasigra.
Sesampainya di kampung Wanasigra, bapak Yosnefil Muzaffar Ahmad (Muballigh Wanasigra), ketua jemaat, kepala sekolah SMA Al-Wahid dan siswa-siswi Al-Wahid menyambut kami. Selanjutnya kami dibawa berkeliling melihat-lihat masjid Al-Fadhal Wanasigra, asrama putri dan putra Al-Wahid. Mesjid Jemaat Wanasigra sendiri terdiri dari 3 lantai dan memiliki ukuran cukup luas, namun saat ini masih dalam tahap penyelesaian.
Sesuai rencana, acara pembukaan dimulai pukul 08.30 WIB bertempat di Aula lantai 3 gedung SMA Al-Wahid. Acara dimulai dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an, dilanjutkan dengan lantunan syair oleh siswi Al-Wahid. Â Kemudian beberapa sambutan diantaranya: bapak Adang Suryana atas nama ketua Jemaat Wanasigra, bapak Iman D. Kustiaman selaku ketua Yayasan SMA Plus Al-Wahid dan bapak Aang sebagai Mubda Jabar 7. Ketiganya menyampaikan ucapan wilujeng sumping dan menyambut kami dengan penuh kehangatan.
Antara Jemaat Wanasigra dan Manislor memiliki banyak kesamaan diantaranya sama-sama sebagai Jemaat dengan anggota terbesar se-indonesia dan memiliki sekolah jemaat. Desa tenjowaringin, sejak 2001 yang lalu setelah kedatangan Khalifatul Masih IV Hadhrat Mirza Tahir Ahmad RH mendapat karunia menjadi lokasi keberadaan SMA Plus Al-Wahid dan menjadi pusat pendidikan SMA milik Jemaat.Â
Karena itu diharapkan kerjasama dan hubungan baik bisa terus berkelanjutan antara kedua Jemaat dan dua lembaga pendidikan milik Jemaat ini, yaitu SMP Amal Bakti dan SMA Plus Al-Wahid.