Mohon tunggu...
Ahmad Muhammad IRFAN
Ahmad Muhammad IRFAN Mohon Tunggu... Guru - Salah satu anggota Jamaah Muslim Ahmadiyah Indonesia Cabang Wanasigra Pusat

Ikut bergabung disini hanya atas dasar upaya kecil untuk mengajak ke arah kebaikan dan mencegah keburukan. Saya memang bukan orang baik, hanya saja mencoba berusaha untuk menjadi orang baik. Jika saya terlihat baik, semata-mata hanya Allah Azza wa Jalla yang menutupi aib saya. Dan terakhir harapan terbesar saya semoga kelak, upaya ini bisa bermanfaat serta menjadi ladang amal kelak di akhirat. Aamiin Ya Rabbal ‘Aalamiin. Silahkan kunjungi website pribadi saya di AYAHAKBAR(dot)ID

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan dan Politik Tidak Bisa Dipisahkan

30 April 2019   05:31 Diperbarui: 2 Mei 2020   03:08 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada temen ayah sekantor yang bilang, "ayah jangan ikut-ikutan berkampanye atau ke politik." Karena temen ayah ini memperhatikan hampir tiap hari ayah selalu memposting dukungan ke salah satu paslon di Pemilihan Presiden 2019. Ayah juga sebenarnya tidak ingin mendukung siapapun dan tidak akan memihak siapapun. 

Namun tak lepas manusia mempunyai hati nurani, pastinya ayah mendukung yang kira-kira baik menurut pandangan ayah. Ada 2 hal yang membuat ayah ikut serta berbicara perihal politik. Yang pertama karena sifat Ilahiyah manusia. Bahkan Allah sendiri memihak kok, memihak siapa? Tentu saja memihak orang-orang yang beriman. Dan pastinya orang-orang yang baik, orang-orang yang tulus senantiasa Allah bersamanya. 

Kedua, ayah ingin menjelaskan bahwa pendidikan dan politik tidak bisa dipisahkan. Bila kita belajar sejarah, zaman dulu kita lihat bagaimana bung Karno, bung Hatta, ki Hajar Dewantoro itu menyatukan antara pendidikan dan politik. 

Bahkan bung Hatta sendiri bermain politiknya itu di dunia pendidikan. Karena dunia pendidikan adalah satu-satunya media yang ampuh untuk menggedor ke dunia politik. Indonesia merdeka karena bung Hatta yang waktu itu mendapat tugas untuk berbicara di PBB agar mendapatkan legitimasi pengakuan dunia, karena merdeka tanpa pengakuan dunia itu tidak akan terjadi.

Orang sepertinya alergi politik, karena selama ini contoh-contoh politiknya itu tidak baik. Tetapi kalau kita mengacu kepada Bapak-Bapak bangsa kita semuanya politikus yang luar biasa, baik dan elegan. Maka dari itu kita sudah mempunyai contoh yang baik di zaman dulu dan tidak baik di zaman sekarang. Oleh sebab itulah kita belajar dari sana untuk tidak salah dalam memilih. Jadi, jangan alergi politik karena itu merupakan penentu nasib bangsa ini.

Sahabat ayah yang dihormati, tidak ada salahnya kita berpolitik asalkan sehat, asalkan baik dan dijadikan media pembelajaran. Tidak lantas kita menyentuh area politik, lalu tidak ada hubungannya dengan pendidikan. Justru seharusnya orang-orang politik itu adalah orang-orang yang terdidik, berpendidikan dan beretika moral supaya negeri ini ke arah yang lebih baik.

Lanjutkan membacanya disini ya....

http://ayahakbar.id/2020/04/27/pendidikan-dan-politik-tidak-bisa-dipisahkan/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun