logistik Pemilu 2024 di dua desa, yakni Desa Tanjung Lipat dan Desa Tanjung Kelit.
Saya hari ini bersama teman Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Polisi, dan Panitia Pengawasan Kecamatan (Panwascam) Kecamatan Bakung Serumpun Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau mengantar kota dan bilik suara atauPengiriman logistik menggunakan perahu pompong. Perjalanan hari ini sekitar 2 jam untuk sampai ke tempat tujuan.
Sejak pagi Senin (12/2/2024) wilayah Kecamatan Bakung Serumpun Kabupaten Lingga diguyur hujan lebat.
Kendati demikian, pengiriman tetap dilakukan agar logistik tiba ke PPS tepat waktu. Dan walaupun hujan, namun cuaca di laut hari ini cukup bersahabat tidak berombak.
Sebelum logistik ini diangkut menggunakan pompong, kami memuat satu persatu ke dalam perahu dibantu teman-teman PPK, semuanya ikut berjibaku mengangkat logistik. Berat logistik ini sekitar 2 hingga 3 Kg.Â
Pengiriman logistik kali ini berjalan lancar, kendati dalam perjalanan laut turun hujan.
Saat itu, tim PPK dan Pak Polisi mandi hujan di laut, walaupun hujannya tidak begitu deras tetapi cukup membasahi baju yang kami gunakan.Â
Sementara logistik ditutup dengan terpal agar tidak ada yang basah diguyur hujan. Pengiriman ini sempat ingin ditunda karena melihat awan cukup gelap.
"Pak, apakah cuaca bagus atau kita tunggu sebentar lagi. Saya lihat cuaca sepertinya ingin turun hujan," kata pak Polisi yang mendampingi pengawalan pengiriman Logistik.Â
Setelah semuanya selesai dimuat kedalam perahu, kami pun berangkat didampingi pengawalan pihak Kepolisian Resort Lingga. Pengiriman kali ini untuk dua desa. Desa pertama yang menerima logistik adalah Desa Tanjung Lipat.Â