Angin Kencang, Pengiriman Logistik Pemilu ke Pulau Berisiko Tinggi

Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Wakil Presiden (Wapres), maupun Legislatif pusat dan daerah sudah didepan mata. Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah mendistribusikan logistik pemilu ke semua daerah. Tidak hanya wilayah daratan, namun wilayah pulau-pulau kecil hingga terjal sekalipun logistik harus tiba sebelum tanggal 14 Februari 2024 ini.

Setiap pengiriman logistik pemilu akan selalu dikawal pihak keamanan, baik kepolisian, TNI, Bawaslu hingga Linmas ikut membantu kelancaran pengiriman logistik kali ini. 

Sebelum logistik Pemilu tiba ke setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan Kelompok Penyelenggaran Pemilihan Sementara (KPPS), Logisitk harus terlebih dahulu tiba ke PPK tanggal 9 Februari. Dan selanjutnya pada tanggal 11 Februari logistik pemilu harus sampai ke Panitia Pemungutan Suara (PPS), tanggal 13 Februari Logistik tersebut sampai ke TPS dan tanggal 14 Februari 2024 masyarakat bisa menggunakan hak suaranya memilih calon pemimpin untuk 5 tahun ini. 

Baca juga: Kisah Siswa Pulau ke Sekolah, Tempuh Badai dan Ombak

Setiap pengiriman logistik pemilu pasti ada hal menarik yang bisa diceritakan di setiap daerah. Tidak terkecuali pengiriman logistik ke pulau-pulau kecil di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau. Lingga adalah salah satu daerah yang memiliki banyak desa yang terdapat pulau kecil. Misalnya di Kecamatan Senayang, Kecamatan Bakung Serumpun, Kecamatan Temiang Pesisir dan Kecamatan Katang Bidare.

Logistik Pemilu (Dok Pri)

Selain itu KPU Kabupaten Lingga telah mengirim logistik pemilu 9 Februari kemarin menggunakan Kapal Motor (KM) yang cukup besar ke setiap PPK. Logistik ini harus tiba ke pulau dan PPS tanggal 11 Februari. Dalam kondisi apapun yang terjadi di lautan misalnya angin kencang, ombak tinggi logistik pemilu harus tiba tepat waktu agar tidak terjadi hambatan saat Pemilu kali ini. Karena jika terlambat pengiriman maka akan berdampak fatal.

Olah karena itu,  Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bakung Serumpun Kabupaten Lingga, saat ini sedang berusaha agar logistik  pengiriman ke pulau harus berjalan dengan lancar. Karena saat ini angin dan ombak tidak dapat diprediksi, apalagi wilayah yang dijangkau untuk pengiriman logistik  menyebrangi laut dengan jarak tempuh 2 hingga 3 jam perjalanan. Pengiriman logistik ini tentunya sangat berisiko. Karena jarak yang jauh dan ombak besar bisa saja terjadi saat pengiriman ini. 

Baca juga: Dari Ngeblog, Terbitlah Buku

Kendati demikian, PPK Bakung Serumpun sudah menyiapkan transportasi laut berupa kapal untuk mengangkut ratusan kotak suara yang akan didistribusikan pada tanggal 11 Feburuari ke masing-masing PPS.  Kotak suara yang berisi kertas suara hingga logistik lain saat pengiriman harus direncanakan dengan baik. 

Baca juga: Pengisian SKP di PMM Gampang Kok, Nggak Repot

"Mudah-mudahan, besok cuaca mendukung untuk pendistribusian logistik. Kita (PPK) sudah menyiapkan transportasi untuk pengiriman ini. Doakan dalam pengiriman ini berjalan dengan lancar," ucap Mohd. Syahrizal Nahari, Ketua PPK Bakung Serumpun.

Apalagi melihat kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini ditambah angin kencang, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) merencakan melakukan pendistribusian logistik dua kali angkut.