Mohon tunggu...
Ahmad Yani
Ahmad Yani Mohon Tunggu... Guru - guru

Menulis Apa Saja

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Ketegangan antara Anies dan Prabowo

9 Januari 2024   10:17 Diperbarui: 9 Januari 2024   10:41 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Prabowo Subianto dan Anies Baswedanm dalam debat Capres di Jakarta. (Tangkapan layar Youtube KPU RI/cnbcindonesia)

Ada hal menarik dan unik dalam debat ke-2 Calon Presiden Minggu (8/1/2024) kemarin, antara Anis Baswedan dan Prabowo. Keduanya menjadi pusat perhatian dan  pembahasan di media-media sosial dan berita. Salah satunnya adalah tidak bersalamannya Anis dan Prabowo seusai debat tersebut.

Kita pun tidak tahu apa masalah antara kedunya sehingga tidak bersalaman. Namun sepertinya tensi panas dalam debat tersebut membawa suasana tegang hingga selesai perdebatan capres keduanya ini. Prabowo dan Anis Baswedan memang sudah saling kenal akrab, bahkan Anis Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta pun berkat dukungan Grindra. Partai yang dibesarkan Prabowo tersebut membawa Anis Juara pada saat Pilkada Jakarta beberapa tahun lalu.

Kini kedunya kembali pada konsesten yang berbeda. Namun keduanya sudah berbeda partai dan kubu. Bahkan sesuai Debat, Prabowo melakukan konfrensi pers dihadapan para awak media.

"Dia enggak datang ke saya, saya lebih tua, saya lebih senior dari dia," kata Prabowo usai debat kemarin. Dari pernyataanya, Prabowo agak geram dengan sikap Anis yang tidak menghormati orang lebih tua. Prabowo menilia Anis yang seharusnya menghampiri dirinya yang lebih tua.  Hal itulah yang mendorong Prabowo menyindir Anis.

Selain itu, Anis Baswaden pun tidak menoleh lagi ke Prabowo. Mungkin keduanya memang agak sengaja saling tidak bersalaman atau lupa bersalaman seusai debat. Nah, itu semuanya hanya keduanya capres yang mengetahui. Namun sebagai Capres, keduanya harus saling bermanfaat dan memberikan contoh terbaik sebagai calon pemimpin dengan jumlah pendudukan 240 jutaan ini.

Keduanya harus menunjukan sikap terbaik dan akhlak yang pantas dihadapan jutaan penduduk Indonesia yang melihat debat ini. Jangan sampai Capres-capres membuat gesekan dan pertikaian saat debat.

Bahkan, Anis pun sediri menyindir Prabowo dengan memberikan nilai jelek kepada Prabowo sebagai Menhan saat ini. Ia memberikan nilai 11 dari 100 saat kepemimpinan Prabowo sebagai Menhan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun