3. Cuaca
4. Keadaan saat kita lahir (laki, perempuan, mancung, pesek)
Contoh hal yang ada dibawah kendali kita :
1. Persepsi kita
2. Tujuan kita
3. Tindakan kita
Konsep ini mengajarkan kita bahwa kebahagiaan yang hakiki hanya berasal dari hal-hal yang ada dibawah kendali kita. Jadi, kita tidak bisa menggantukan kebahagiaan dan kedamaian sejati pada hal-hal yang sejatinya tidak bisa kita kendalikan. Contoh penerapan Dikotomi kendali dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika kita mengalami hambatan seperti macet di jalan. Kejadian ini sungguh diluar kendali kita. Percuma saja kita nge spam klakson atau maki-maki tidak jelas.Â
Sementara ketika kita menggunakan Dikotomi kendali, kita akan mengatakan "Oh, ini (macet) bukan sesuatu yang bisa kukendalikan, daripada memusingkan macet tanpa ada hasil, lebih baik aku baca buku untuk mengisi waktu (macet) ini".Â
Dapat kita pahami dari contoh tersebut bahwa Dikotomi kendali menawarkan perspektif yang positif dalam menyikapi persoalan sehari-hari. Dengan konsep ini, kita bisa mengendalikan diri lebih optimis, tidak emosional, dan selalu berpikir jernih dalam setiap keadaan.
 Jadi tunggu apalagi? Mari kita terapkan konsep ini di kehidupan sehari-hari !.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H