Oleh: A Syaifudin S
Tiap pagi yang dilihat bukan fajar
Bukan pecahnya sinar sang surya
Mimpi tak pernah berhenti memejam mata
Membuka pintu sudah siang tak tahu malu
raut wajahnya
Ia ambil handuk, berjalan tiba-tiba duduk
Bersandar tiba-tiba nyawanya hilang
2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!