Peran Strategis Talent Aqusution dalam Menyonsong Era Bonus Demografi 2030
Oleh: Ahmad Rusdiana
Indonesia akan segera menyongsong era bonus demografi pada tahun 2030, di mana jumlah penduduk usia produktif akan mendominasi struktur demografi negara ini. Era ini memberikan peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi jika dikelola dengan baik.Â
Salah satu kunci sukses dalam menghadapi era bonus demografi adalah memastikan bahwa perusahaan memiliki tenaga kerja yang tepat, berkualitas, dan sesuai dengan kebutuhan jangka panjang.Â
Di sinilah peran Talent Acquisition menjadi sangat krusial. Talent Acquisition bertanggung jawab dalam mengidentifikasi, menilai, dan merekrut talenta terbaik untuk mendukung pertumbuhan dan keberhasilan organisasi.Â
Bila diuraikan: Pertama; Merencanakan Kebutuhan Tenaga Kerja;Â
Dalam menghadapi era bonus demografi, perusahaan harus mampu merencanakan kebutuhan tenaga kerja dengan cermat.Â
Talent Acquisition bekerja sama dengan manajemen dan pemangku kepentingan untuk memahami dan menganalisis kebutuhan posisi yang ada. Proses ini melibatkan identifikasi keterampilan dan kualifikasi yang dibutuhkan serta perencanaan strategis untuk memenuhinya.Â
Dengan perencanaan yang matang, perusahaan dapat mengantisipasi perubahan kebutuhan pasar dan memastikan bahwa mereka memiliki tenaga kerja yang siap menghadapi tantangan masa depan.
Kedua: Menarik Talenta Potensial yang Berkualitas;Â