Dalam konteks Kurikulum Merdeka, desain yang baik haruslah inklusif dan fleksibel, memungkinkan siswa untuk belajar sesuai dengan tempo dan gaya belajar mereka masing-masing.Â
Guru perlu merancang kurikulum yang tidak hanya memenuhi standar pendidikan tetapi juga relevan dengan kehidupan nyata siswa, mengintegrasikan pembelajaran lintas disiplin dan proyek yang menantang.
Keempat; Untuk Bertindak (To Act); Bertindak adalah tahap akhir di mana guru melaksanakan rencana yang telah dirancang. Ini melibatkan implementasi strategi pengajaran dan penilaian, serta respons terhadap umpan balik untuk penyesuaian berkelanjutan.Â
Dalam Kurikulum Merdeka dan Merdeka Belajar, tindakan guru haruslah proaktif dan responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi siswa. Guru harus mampu mengadaptasi pendekatan mereka berdasarkan apa yang terjadi di kelas dan umpan balik langsung dari siswa. Ini juga berarti guru harus terlibat dalam pengembangan profesional berkelanjutan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka.
Implementasi dalam Konteks Kurikulum Merdeka dan Merdeka Belajar; Kurikulum Merdeka dan Merdeka Belajar menekankan pada kebebasan dan fleksibilitas dalam proses pembelajaran. Guru diharapkan menjadi fasilitator yang mendukung pengembangan potensi siswa secara optimal.Â
Melalui refleksi yang mendalam, guru dapat terus meningkatkan kualitas pengajaran mereka sesuai dengan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka. Dengan menghargai keberhasilan, membayangkan masa depan yang lebih baik, merancang strategi yang efektif, dan bertindak dengan penuh komitmen, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis, inklusif, dan bermakna.
Dalam implementasi praktis, refleksi yang terus-menerus dan siklus perbaikan berkelanjutan akan memastikan bahwa pendidikan tidak hanya menjadi kewajiban tetapi juga perjalanan yang menyenangkan dan memotivasi bagi semua pihak yang terlibat. Guru yang reflektif akan selalu mencari cara baru dan lebih baik untuk mendukung pembelajaran siswa, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
Wallahu A'lam Bishowab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H