Mohon tunggu...
Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana Mohon Tunggu... Penulis - Praktisi Pendidikan, Peneliti, Pengabdian Kepada Masyarakat-Pendiri Pembina Yayasan Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung- Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca dan Menulis Dengan Moto Belajar dan Mengabdi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Guru Profesional Digital Mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka dan Merdeka Belajar

12 Mei 2024   05:19 Diperbarui: 12 Mei 2024   07:30 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: REPPUBLIKA tersedia di https://republika.co.id/

Kelima: Guru sebagai Motivator: Guru profesional digital memiliki peran penting dalam memotivasi siswa untuk aktif belajar dan mengembangkan minat serta keinginan mereka dalam mengeksplorasi pengetahuan baru. Mereka menggunakan berbagai strategi motivasi, termasuk pemberian umpan balik positif, penciptaan tantangan yang menarik, dan penyediaan kesempatan untuk kolaborasi dan pencapaian bersama melalui platform digital.

Keenam:Guru sebagai Evaluator: Setelah melakukan proses pembelajaran, guru harus mampu melakukan evaluasi terhadap capaian siswa secara holistik. Mereka menggunakan berbagai instrumen evaluasi yang sesuai dengan karakteristik Kurikulum Merdeka untuk mengukur pemahaman, keterampilan, dan sikap siswa dalam konteks pembelajaran yang berbasis teknologi.

Dengan mengintegrasikan peran-peran tersebut dalam praktik pembelajaran mereka, guru dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan dan peluang dalam era digital. Melalui penguasaan teknologi informasi dan komunikasi serta penerapan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka dan Merdeka Belajar, guru dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang relevan, bermakna, dan memungkinkan siswa untuk berkembang secara optimal sesuai dengan potensi masing-masing. Wallahu A'lam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun