Mohon tunggu...
Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana Mohon Tunggu... Penulis - Praktisi Pendidikan, Peneliti, Pengabdian Kepada Masyarakat-Pendiri Pembina Yayasan Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung- Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca dan Menulis Dengan Moto Belajar dan Mengabdi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membangun Kemandirian Kaum Milenial (Bagian III): Melalui Hak untuk Keselamatan dan Kebahagian

9 Mei 2024   02:34 Diperbarui: 9 Mei 2024   09:29 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga:Mengejar Keselamatan Hidup Lahir dan Bahagia dalam Hidup Batin: Pendidikan kaum milenial di era Globalisasi 5.0 perlu fokus pada pengembangan keselamatan dan kesejahteraan secara holistik, baik secara fisik maupun mental. 

Di tengah tekanan dan tuntutan yang semakin kompleks, pendidikan harus mengajarkan kaum milenial tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara kesuksesan material dan kebahagiaan batin. Selain itu, pendidikan juga harus memperkuat keterampilan kepribadian seperti ketahanan mental, emosi, dan spiritual, sehingga kaum milenial dapat menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik dan mencapai kebahagiaan yang sejati.

Dengan demikian, fatwa "Hak Diri untuk Menuntut Salam dan Bahagia" Ki Hajar Dewantara tidak hanya relevan dalam konteks pendidikan kaum milenial, tetapi juga memiliki makna yang mendalam dalam membentuk karakter dan sikap hidup yang positif dalam era Globalisasi 5.0.

Pesan edukasi bagi kaun milenial Berdayakan Diri Sendiri: Sadari bahwa kamu memiliki potensi besar untuk meraih impianmu. Manfaatkan kreativitas, kecerdasan, dan semangatmu untuk meraih kesuksesan dalam berbagai bidang kehidupan.

Jadilah Pembelajar Seumur Hidup: Dunia terus berubah dengan cepat. Jadilah pembelajar yang aktif dan terus terbuka untuk memperluas pengetahuanmu. Manfaatkan teknologi dan sumber daya yang ada untuk terus mengembangkan diri.

Bersikaplah Empatis: Dunia ini penuh dengan keragaman. Berusahalah untuk memahami dan menghargai perbedaan orang lain. Bersikaplah empatik dan peduli terhadap kebutuhan dan perasaan orang di sekitarmu.

Ambil Bagian dalam Membangun Komunitas: Berkontribusilah secara positif dalam masyarakatmu. Bergabunglah dengan kegiatan sosial atau relawan untuk membantu mereka yang membutuhkan. Bersama-sama, kita dapat menciptakan perubahan yang positif.

Jaga Keseimbangan Hidup: Kesehatan fisik dan mentalmu adalah aset yang berharga. Berusahalah untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan, waktu luang, dan perawatan diri. Istirahat yang cukup, olahraga, dan menjaga hubungan sosial yang baik adalah kunci untuk kesejahteraanmu.

Berani Menghadapi Tantangan: Hidup ini penuh dengan tantangan dan rintangan. Jadilah orang yang berani menghadapi tantangan tersebut dengan tekad dan keberanian. Percayalah pada dirimu sendiri dan jangan pernah menyerah dalam mengejar impianmu.

Berkembanglah sebagai Pemimpin: Setiap dari kita memiliki potensi untuk menjadi pemimpin di bidangnya masing-masing. Teruslah mengembangkan keterampilan kepemimpinanmu dan manfaatkan kesempatan untuk memimpin dengan integritas, keberanian, dan kepemimpinan yang menginspirasi.

Dengan mempraktikkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari, kaum milenial dapat menjadi generasi yang tangguh, berdaya, dan mampu menciptakan perubahan positif dalam dunia yang terus berubah. Wallahu A'lam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun