Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bahaya Tersembunyi di Balik Kelezatan Sushi: Dampak Konsumsi Berlebihan

12 Desember 2024   10:00 Diperbarui: 12 Desember 2024   10:00 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/AestheticFoodIdeas

Risiko Kontaminasi Bakteri dan Parasit

Ikan mentah yang digunakan dalam sushi, meskipun dikenal karena kesegarannya, memiliki risiko kesehatan karena potensi kontaminasi bakteri dan parasit. Proses penyajian ikan tanpa dimasak membuat mikroorganisme berbahaya yang mungkin ada dalam ikan mentah tetap aktif dan dapat menimbulkan berbagai penyakit bawaan makanan. Berikut adalah penjelasannya:

1. Kontaminasi Bakteri: Salmonella

Salmonella adalah salah satu bakteri yang dapat mengontaminasi ikan mentah, terutama jika ikan tidak ditangani atau disimpan dengan benar. Konsumsi ikan yang terkontaminasi dapat menyebabkan:

  • Gejala Gastrointestinal, seperti diare, mual, muntah, kram perut, dan demam.
  • Infeksi Sistemik, yang lebih serius pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti anak-anak, lansia, atau orang dengan kondisi medis tertentu.

Salmonella biasanya berasal dari lingkungan penangkapan ikan yang tercemar, seperti air atau peralatan yang digunakan untuk menangkap atau memproses ikan.

2. Kontaminasi Parasit: Anisakis

Parasit seperti Anisakis adalah jenis cacing yang sering ditemukan pada ikan mentah atau yang kurang matang. Ketika seseorang mengonsumsi ikan yang terkontaminasi Anisakis, parasit ini dapat menempel pada dinding lambung atau usus, menyebabkan kondisi yang disebut anisakiasis.

  • Gejala Anisakiasis meliputi nyeri perut akut, mual, muntah, diare, dan reaksi alergi seperti ruam atau anafilaksis.
  • Jika parasit ini tidak dikeluarkan, ia dapat menimbulkan luka atau peradangan pada saluran pencernaan.

3. Risiko bagi Individu dengan Sistem Kekebalan Tubuh Lemah

Orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti ibu hamil, anak kecil, lansia, atau individu dengan penyakit kronis, memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi serius dari infeksi bakteri atau parasit. Infeksi dapat berkembang lebih cepat dan memerlukan waktu pemulihan yang lebih lama dibandingkan individu sehat.

4. Pengendalian Risiko

Meskipun risiko ini nyata, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk meminimalkan bahaya:

  • Pembekuan Ikan: Sebagian besar negara memiliki regulasi yang mewajibkan ikan mentah untuk dibekukan pada suhu -20C selama minimal 7 hari untuk membunuh parasit.
  • Higiene yang Baik: Penanganan ikan harus dilakukan dengan peralatan yang bersih dan dalam kondisi sanitasi yang ketat.
  • Pemilihan Tempat yang Terpercaya: Mengonsumsi sushi hanya di restoran yang memiliki standar tinggi dalam penyimpanan dan penanganan bahan mentah.
  • Memilih Alternatif: Bagi individu dengan risiko tinggi, memilih sushi yang tidak menggunakan ikan mentah, seperti sushi vegetarian atau yang berbasis daging matang, dapat menjadi pilihan lebih aman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun