Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bahaya Tersembunyi di Balik Kelezatan Sushi: Dampak Konsumsi Berlebihan

12 Desember 2024   10:00 Diperbarui: 12 Desember 2024   10:00 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/AestheticFoodIdeas

Serat berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan, mengontrol kadar gula darah, dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Karena nasi putih rendah serat, konsumsi dalam jumlah besar dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat. Hal ini memaksa pankreas bekerja lebih keras untuk menghasilkan insulin, yang dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes tipe 2.

2. Meningkatkan Risiko Peradangan

Karbohidrat olahan cenderung memiliki indeks glikemik yang tinggi, sehingga dapat memicu lonjakan kadar gula darah dan pelepasan insulin yang berlebihan. Proses ini dapat menyebabkan stres oksidatif dan peradangan kronis, yang merupakan faktor risiko utama berbagai penyakit, seperti penyakit autoimun, artritis, dan gangguan metabolik.

3. Risiko Penyakit Jantung

Konsumsi berlebihan nasi putih sebagai sumber utama karbohidrat dapat berkontribusi pada peningkatan kadar trigliserida dan kolesterol LDL (kolesterol "jahat"). Kedua faktor ini dapat menyebabkan penumpukan plak pada dinding pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko aterosklerosis, serangan jantung, dan stroke.

4. Kenaikan Berat Badan

Karena nasi putih rendah serat, makanan ini mudah dicerna dan cenderung menyebabkan rasa lapar lebih cepat. Jika dikonsumsi berlebihan, terutama dalam bentuk sushi roll yang juga mengandung tambahan bahan tinggi kalori seperti saus mayo atau tempura, risiko kelebihan kalori dan kenaikan berat badan menjadi lebih besar.

Untuk mengurangi dampak negatif ini, Anda dapat mengganti nasi putih dengan alternatif yang lebih sehat, seperti nasi merah atau quinoa, yang kaya akan serat dan memiliki indeks glikemik lebih rendah. Alternatif lainnya adalah memilih sushi yang lebih sederhana, seperti sashimi, yang tidak mengandung nasi, untuk menikmati manfaat ikan tanpa risiko dari karbohidrat olahan.

Kandungan Garam yang Tinggi

Selain nasi putih, sushi sering disajikan dengan kecap asin sebagai pelengkap. Meskipun menambah cita rasa, kecap asin memiliki kandungan natrium yang sangat tinggi. Satu sendok makan kecap asin saja bisa mengandung lebih dari 1.000 miligram natrium, yang hampir setengah dari asupan harian yang direkomendasikan (2.300 miligram menurut WHO). Konsumsi berlebihan natrium dapat membawa berbagai risiko kesehatan, seperti berikut:

1. Meningkatkan Tekanan Darah (Hipertensi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun