Oleh karena itu, pemilihan lokasi pemasangan panel surya perlu mempertimbangkan faktor suhu dan intensitas cahaya Matahari, bukan hanya berdasarkan suhu udara yang panas.
Menurut Fauzan Azhiman, penentuan lokasi pemasangan panel surya sangat penting dan harus dilakukan dengan teliti. Untuk memastikan lokasi tersebut optimal, diperlukan riset dan pengambilan data yang komprehensif. Riset ini melibatkan pengumpulan data primer, yaitu data yang diambil langsung dari lapangan, seperti mengukur intensitas cahaya Matahari di tempat tertentu dan memantau perubahan suhu harian. Selain itu, data sekunder juga penting, seperti data historis mengenai pola cuaca, tingkat polusi, dan intensitas cahaya Matahari yang sudah tersedia dari sumber-sumber terpercaya.
Dengan menggabungkan kedua jenis data ini, para ahli dapat menentukan lokasi yang paling cocok untuk pemasangan panel surya. Faktor-faktor seperti intensitas cahaya Matahari, suhu, dan potensi hambatan seperti polusi atau awan harus diperhitungkan untuk memaksimalkan efisiensi panel surya. Proses ini memastikan bahwa panel surya akan bekerja optimal sesuai dengan kondisi lokal, memberikan hasil yang lebih efisien dan ekonomis dalam jangka panjang.
Lokasi Pemasangan Panel Surya
Fauzan Azhiman menjelaskan bahwa secara umum, Indonesia dengan iklim tropis sangat cocok untuk pemasangan panel surya. Hal ini disebabkan oleh intensitas sinar Matahari yang melimpah sepanjang tahun. Namun, untuk mendapatkan efisiensi maksimal, ada daerah-daerah yang lebih optimal untuk pemasangan panel surya.
Daerah yang optimal biasanya memiliki dua ciri utama:
1. Dekat dengan garis khatulistiwa, sebagian besar wilayah Indonesia berada di dekat garis khatulistiwa, yang berarti daerah ini mendapatkan sinar Matahari yang konsisten sepanjang tahun. Intensitas sinar Matahari yang tinggi membuat daerah-daerah ini sangat cocok untuk memanfaatkan energi surya.
2. Terletak di dataran tinggi, Daerah yang berada di dataran tinggi biasanya memiliki suhu yang lebih dingin. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, suhu yang lebih rendah meningkatkan efisiensi kerja panel surya, karena panel lebih efektif ketika suhunya tidak terlalu panas. Dengan suhu yang lebih rendah tetapi tetap menerima sinar Matahari dalam jumlah besar, dataran tinggi menjadi lokasi ideal untuk pemasangan panel surya.
Dengan kedua karakteristik ini, beberapa wilayah di Indonesia memiliki potensi besar untuk mengoptimalkan penggunaan panel surya.
Fauzan Azhiman menjelaskan bahwa jika dilihat per provinsi, Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu lokasi terbaik untuk pemasangan panel surya di Indonesia. NTT memiliki intensitas cahaya Matahari yang sangat tinggi, menjadikannya ideal untuk memanfaatkan energi surya secara maksimal.
Selain NTT, ada beberapa lokasi lain yang juga cocok untuk pemasangan panel surya:
