Di antara hijau rerumputan, di bawah langit biru, Â
Candi Prambanan berdiri, megah dan bersatu. Â
Ukiran halusnya bercerita, kisah cinta yang abadi, Â
Menghimpun zaman, dalam keanggunan yang takkan mati. Â
Batu-batu besar tersusun, kokoh dan anggun, Â
Menjadi tempat tinggal dewa, dalam khazanah waktu yang tenang. Â
Cahaya mentari memancar, menari di atas permukaan, Â
Mengundang jiwa merenung, akan keindahan yang tiada kesudahan. Â
Dengan suara angin berbisik, menyampaikan hikmah, Â
Setiap sudutnya bercerita, menggugah rasa dan tanya. Â
Kemegahan masa lalu, di dalam hati terukir, Â
Menjadi warisan abadi, yang takkan pernah pudar. Â