Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Love in an Annoyed Look (Part 2)

14 Oktober 2024   23:12 Diperbarui: 14 Oktober 2024   23:28 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/YumikasariPutri412 

Bab 11: Rintangan di Depan

Keesokan harinya, Alya terbangun dengan perasaan bahagia yang tak terlukiskan. Momen di pantai kemarin memberikan dorongan kepercayaan diri yang besar. Ia merasa siap menghadapi tantangan yang akan datang, baik dalam hubungan dengan Arga maupun di kehidupan sehari-hari.

Setelah sarapan, Alya memutuskan untuk pergi ke perpustakaan kampus untuk mempersiapkan presentasi mereka. Sambil mempersiapkan bahan-bahan, pikirannya melayang kembali ke perjalanan mereka kemarin. Alya tersenyum saat mengingat tawa dan obrolan mereka di tepi pantai.

Saat ia sedang asyik membaca buku, tiba-tiba pesan masuk dari Arga. "Hai, Alya! Apakah kita bisa bertemu sebentar? Aku ada yang ingin dibicarakan."

Alya merasakan sedikit kegugupan. "Tentu, ada yang ingin kau bicarakan tentang presentasi?" balasnya.

"Bukan hanya itu. Aku ingin membahas sesuatu yang lebih penting," tulis Arga.

Setelah setengah jam, mereka bertemu di kafe yang sama. Alya melihat Arga sudah menunggu dengan ekspresi serius. "Ada apa, Ga?" tanyanya, merasa cemas.

"Maaf jika ini membuatmu khawatir. Aku baru saja menerima pesan dari Mira," Arga berkata dengan nada rendah.

Alya tertegun. "Pesan? Kenapa? Apakah dia ingin kembali ke hidupmu?"

"Dia hanya ingin bertanya tentang kabar dan meminta maaf atas segala yang terjadi. Dia juga menginginkan penjelasan tentang hubungan kita," jelas Arga.

Alya merasa ada yang mengganjal di dalam hatinya. "Apa yang akan kau katakan padanya?"

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun